Mohon tunggu...
Andi Indra
Andi Indra Mohon Tunggu... profesional -

Email : andhi_ip05@yahoo.com, Hanphone: +6281242437070

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menanti Action Pemerintah Hadapi Lonjakan Harga

12 April 2012   14:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:42 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan disebabkan bahan-bahan tersebut didatangkan dari daerah lain sehingga memiliki cost yang tinggi. Salah satu penyebab kenaikan harga juga terletak pada stock kebutuhan yang sedikit namun permintaan banyak.

Kenaikan Harga Merata Seluruh Daerah /////////Sub

Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mamuju Habsi Wahid, mengakui jika harga kebutuhan pokok terjadi kenaikan. Tetapi, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Mamuju, melainkan di seluruh indonesia sebagai dampak rencana kenaikan BBM yang tertunda.

"Memang ada kenaikan harga di Pasar, tetapi lonjakan harga tidak signifikan. Ini tidak hanya terjadi di Mamuju, tapi merata di seluruh daerah. ,"ujar Habsi Wahid kepada Radar Sulbar di ruang kerjanya Selasa, 10 April.

Menyikapi kondisi ini, Pemkab Mamuju melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Mamuju sebagai leading sektornya sudah melakukan pengawasan di pasar-pasar. Hasilnya, sejauh ini tidak ada kenaikan yang signifikan, hanya kebutuhan pokok tertentu yang sifatnya musiman yang mengalami kenaikan seperti cabai, tomat dan bawang.

Olehnya itu, diimbau kepada para pelaku usaha jangan melakukan spekulasi dengan menaikan harga jual berlebihan, karena merupakan beban psikologis bagi sendi kehidupan di tengah masyarakat, jelas Habsi Wahid.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun