Mohon tunggu...
Andi Hotmartuah Purba
Andi Hotmartuah Purba Mohon Tunggu... Petani - Wiraswasta

jalan-jalan, berkebun, diskusi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ritme-Ritme Keheningan

4 Maret 2024   09:36 Diperbarui: 4 Maret 2024   09:49 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diary ini tak cukup sempit menulis kisah tentangmu

Namun kurang luas menulis kebaikanmu

Walau kamu marah aku anggap itu suatu amanah

Bila kamu cuek itu adalah pelepas capek

Saat kamu diam mengajariku untuk tak mendendam

Jika kamu egois itu menuntunku supaya romantis

Kadang kamu sinis membuat aku belajar narsis

Diary ini sudah mulai melapuk

Ditinggalkan orang apalagi penulisnya

Diary ini tak dapat berbicara

Namun menceritakan sejuta makna

Biarlah diary ini mendekap semua kebaikanmu

Sirpang Sigodang, 2 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun