Mohon tunggu...
Dr. Andi Hermawan M.Pd
Dr. Andi Hermawan M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Menulis adalah Caraku bersyukur dan mensyukuri Karunia Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fokus pada Diri di Saat Kondisi Sulit dan Butuh Perubahan

26 September 2022   06:30 Diperbarui: 13 November 2022   15:27 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua memiliki kemampuan untuk menikmati kehidupan yang damai, indah, sejahtera, dan bahagia. Ini adalah hadiah terbesar yang ditawarkan Tuhan bagi kita semua. Tuhan maha penyayang dan selalu menginginkan kita berada di jalan yang lurus. Sebab, di jalan yang lurus itulah kita mendapatkan semua kenikmatan hidup.

Jalan lurus hanya ada di dalam pikiran positif dan kemampuan untuk menjalani hidup dari keaslian diri sendiri. Oleh karena itu, tingkatkan kualitas prasangka baik dan lihatlah semua peristiwa di luar diri dari persepsi positif. Ambil hikmah atau ilmu dan pemahaman dari semua peristiwa dan situasi di luar diri. Jangan menilai dan menghakimi apa pun di dalam hidup. Belajarlah dari semua situasi, berita, informasi, dan keadaan untuk mendapatkan hikmah.

Setiap akhir hari, belajarlah untuk mengalihkan pikiran dari semua hal yang bersumber dari luar diri. Miliki waktu untuk membawa pikiran ke dalam diri sendiri menuju kedamaian dan keheningan batin. Temukan kebajikan, keindahan, kebahagiaan, dan kedamaian abadi di kedalaman diri. Jangan membawa beban apa pun ke dalam diri yang paling dalam.

Hilangkan semua hal dari luar diri yang menciptakan beban di pikiran dan emosi. Menumbuhkan batin dengan pikiran-pikiran damai, indah, positif, dan merasakan semua hal yang kita lakukan pada hari ini adalah kesenangan. 

Menumbuhkan kegembiraan di kedalaman hati, kemudian dengan ketenangan pikiran, hilangkan semua situasi kacau yang mungkin masih tersisa di dalam hati, serta tawarkan penghiburan kepada pikiran yang masih membawa masalah dan persoalan hidup. Damai itu indah, pikiran positif dan prasangka baik menjadikan hidup kita damai.

Perubahan bisa terjadi oleh kehendak diri sendiri ataupun oleh kehendak dari perjalanan hidup. Setiap orang pasti akan diuji dengan perubahan, hanya yang mau dan cerdas berubah, yang akan naik kelas menuju kehidupan yang lebih baik. Perubahan hadir oleh berbagai sebab-akibat dari peristiwa kehidupan. 

Intinya, perubahan hadir untuk memaksa seseorang meninggalkan zona kenyamanan. Dan tujuannya jelas, yaitu mengeluarkan seseorang dari zona nyamannya agar orang tersebut bisa berbuat hal-hal yang lebih luar biasa untuk kehidupan.

Perubahan bisa hadir oleh hal-hal yang menggembirakan ataupun memotivasi seseorang untuk berani melangkah bersama perubahan tersebut. Tetapi, perubahan juga bisa hadir dalam wujud yang menakutkan dan menghilangkan harapan seseorang. 

Jadi, perubahan itu bisa hadir dalam wujud yang menarik ataupun yang sangat menakutkan. Diperlukan kecerdasan emosional dan kekuatan mental untuk menghadapi perubahan dengan lebih tenang. Ketika sudah memutuskan ataupun memilih sebuah cara untuk membuat perubahan dalam hidup; pastikan sudah menyiapkan disiplin, keyakinan, kepercayaan, emosi cerdas, mental yang tangguh, dan metode untuk menjalankan perubahan tersebut. 

Perubahan membutuhkan orang-orang yang berwawasan lebih, tangguh, cepat, konsisten, tegar, dan bertanggung jawab.

Perubahan mengharuskan Anda menjadi pembelajar yang rendah hati. Sebab, perubahan membutuhkan kebiasaan baru, pola pikir baru, dan semua itu akan membuat Anda membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan sesuatu yang baru.

Oleh karena itu, jadilah pembelajar yang lebih rendah hati agar Anda dapat meminta bantuan, dukungan, bimbingan dari berbagai sumber yang berpotensi menguatkan semangat Anda bersama perubahan yang sedang Anda lakukan. Pastikan respon emosional Anda selalu positif dengan proses perubahan. 

Reaksi emosional sangatlah penting untuk dijaga ketenangan dan kestabilannya. Sebab, reaksi emosional sangat mempengaruhi daya tahan diri. Bila secara konsisten dapat menjaga reaksi emosional yang positif atas perubahan, maka optimisme akan mengantarkan Anda untuk melewati perubahan dengan sukses.

Perubahan berpotensi menghadirkan hal-hal atau peristiwa-peristiwa yang tak terduga. Walau perubahan itu sudah direncanakan dengan baik, dan sudah dipetakan semua potensi risikonya, tetapi apa saja kemungkinan dapat terjadi. 

Oleh karena itu, siapkan mental yang sangat kuat dan emosi yang sangat cerdas agar apapun kejadiannya Anda tetap merasa optimis dengan perubahan tersebut. Dalam proses perubahan, kegembiraan dan rasa percaya diri yang tinggi akan menjadikan hal-hal yang sulit menjadi lebih mudah. 

Jagalah semangat agar selalu dalam pikiran positif, dan miliki daftar prioritas kerja untuk dicapai dalam setiap tahap perubahan. Pastikan bahwa setiap kesulitan yang harus dihadapi di sepanjang jalan perubahan, telah diatasi dengan semangat yang penuh optimis untuk mencapai hal-hal baru sebagai hasil dari perubahan.

Hadapi tantangan dan rintangan dengan kualitas dan kompetensi. Jangan biarkan diri menjadi frustrasi oleh tantangan. Jangan biarkan diri terjebak dalam energi cemas tentang kemampuan diri untuk memenuhi tujuan dari perubahan. Jangan biarkan diri berhenti di tengah jalan perubahan. 

Yakinkan diri untuk selalu menyelesaikan apa yang dimulai dengan totalitas dan sepenuh hati. Perubahan adalah perjalanan untuk mencapai tujuan dengan merubah wujud dan kebiasaan lama. Saat wujud dan kebiasaan baru ditemukan diakhir perubahan, saat itu membutuhkan respon emosional positif dan pola pikir baru, yang siap hidup bersama wujud baru dan kebiasaan baru tersebut.

Kita ada karena kehidupan. Hiduplah dengan gembira. Hiduplah dengan damai. Walaupun senyum kita ditutupi dengan masker, tetaplah senyum di balik masker. Jangan pernah menghilangkan senyum karena hanya senyum membuat kita semua selalu bersatu. 

Hargai kehidupan yang kita alami dan hormati satu sama lain. Tidak ada yang lebih penting daripada kehidupan yang sedang kita alami. Apa pun yang sedang kita alami, tetaplah senyum dengan hati yang tenang dan damai. Mari kita bangun peradaban baru yang menyatukan kemanusiaan kita dalam perilaku yang saling menghargai dan menghormati. Musuh kita bukanlah diantara kita yang berbeda, tetapi di luar diri kita dalam bentuk virus yang mematikan.

Walaupun kita harus menjaga jarak dalam kehidupan sosial, tetapi sebagai manusia sosial hati kita harus selalu bersatu dalam empati dan kasih sayang. Waktunya bagi kita membentuk kesadaran untuk bangkit sebagai manusia yang lebih berguna bagi kehidupan. 

Kita tidak perlu lagi membungkuk ke kehendak nafsu kepentingan yang merusak keindahan dan kedamaian. Kita harus mau melayani hidup tanpa merusak dan menghancurkan lingkungan kita. Ketika alam semesta marah kepada kita, maka virus-virus ganas akan dihadirkan untuk menghapus kita dari kehidupan.

Kalau kita mau jujur, keberadaan kita di bumi ini tidak terlalu penting. Sebab, kita lebih suka merusak daripada memelihara. Kita juga suka lupa diri bahwa hidup kita di bumi ini hanya sementara. Perilaku kita dan cara hidup kita seolah-olah akan hidup selamanya, padahal setiap hari kita melihat kematian. 

Mungkin kita lupa bahwa kematian adalah bagian dari kehidupan yang harus dialami oleh siapa pun. Tidak ada seorang pun yang bisa terhindar dari kematian. Jadi, hargai dan hormati hidup ini dengan rasa syukur, gembira, damai, dan penuh sukacita. Kita tidak memiliki kendali atas hal-hal di luar diri kita, tetapi kita memiliki kendali atas hal-hal di dalam diri kita. 

Bahagia, gembira, damai, tenang, senyum, cinta, kasih sayang, empati, toleransi, disiplin, tanggung jawab, semangat, motivasi, antusiasme, rasa syukur, dan sukacita ada di dalam diri kita.

Semua masalah yang sedang Anda hadapi ada di dalam pikiran dan perasaan Anda. Masalah rejeki dan masalah kehidupan dari setiap makhluk yang bernyawa pasti dibantu sama Tuhan dengan caranya yang kita tidak pernah tahu. Semua biaya hidup adalah persoalan kecil yang tidak perlu di besar-besarkan oleh pikiran. 

Terimalah kenyataan hari ini yang memang sangat sulit dan tidak bisa dipikirkan dengan akal manusia, tetapi percayalah bahwa keberadaan kita dalam kehidupan ini sudah disediakan rejeki masing-masing.

Kita hanya perlu memiliki sikap dan perilaku hidup yang tidak malas, tidak putus asa, tidak mengeluh, tidak bergosip, mengerjakan apa saja, setiap hari produktif, setiap hari mau bersyukur dengan keadaan, setiap hari mau bergembira dan merasakan nikmat dengan apa yang didapatkan, tidak perlu gengsi, tidak perlu merasa malu dengan keadaan diri sendiri, hadapi hidup ini dengan senyum dan sabar.

Tidak perlu melarikan diri dari kenyataan hidup hari ini. Bagi Anda yang merasa terjebak dalam hutang dan bisnis sudah benar-benar nol, hadapi semuanya dengan mental pemenang. Jangan takut dengan sikap tidak mau tahu dari orang lain. Anda mungkin tidak dapat mengubah situasi, tetapi Anda dapat mengubah pikiran Anda menjadi siap dan berani menghadapi semua kekacauan ini. Yang terjadi biarlah terjadi. 

Apa pun yang harus dihadapi siapkan diri untuk menghadapinya. Dalam situasi seperti sekarang, Anda hanya dapat mengubah pikiran dan perasaan Anda, Anda hanya dapat mengubah sikap dan perilaku Anda. Anda tidak akan mampu merubah orang lain. Jadi, terimalah orang lain seperti apa adanya mereka.

 Kenali keadaan hari ini dengan jernih dan tenang, kemudian lakukan yang bisa Anda lakukan dan membiarkan Tuhan yang melakukan yang tidak bisa Anda lakukan. Santai saja dengan hidup ini, yang penting tidak boleh malas, harus lebih rajin dan lebih produktif dengan etos kerja yang lebih berkualitas.

Pengendalian pikiran dan perasaan itu sangat penting pada momen-momen kehidupan yang tidak mudah ini. Jika pikiran masih suka memikirkan kesulitan dan ketidakpastian, maka tingkatkan kesadaran untuk mengendalikannya. Ketika pikiran positif tidak berfungsi dengan baik, maka segala kesulitan hidup akan melemahkan hidup kita. 

Pikiran kita memiliki banyak pikiran. Jika kita tidak memilih pikiran yang membahagiakan hidup kita, maka segala macam pikiran akan meniadakan kebahagiaan kita. Kita tidak boleh membiarkan segala macam pikiran yang membuat hidup kita penuh ketakutan dan tidak tenang. Ingat! kita hidup di dunia ini sementara, pada waktunya kita harus mati. Jika kita tidak mengambil apa yang kita inginkan dari pikiran kita, maka kita akan menerima segalanya yang tidak kita inginkan.

Dalam situasi tidak pasti ini, kita tidak boleh membiarkan pemikiran negatif berkembang dan melemahkan semangat hidup kita. Kita harus sekuat tenaga membangun kesadaran untuk memudahkan pemikiran positif berkembang di setiap momen hidup kita. 

Pikiran negatif kita itu sangat buruk, sebab menghancurkan semua harapan dan masa depan kita. Oleh karena itu, kita harus sadar bahwa ketidakpastian dan masa sulit ini hanya bersifat sementara. Wabah penyakit ini segera pasti berlalu. Jika mulai hari ini kita menyiapkan diri dengan energi positif, maka kita sudah bisa memfokuskan hidup kita di jalur kesuksesan. 

Jadi, semua masalah hidup ada di tangan kita, ada dalam pikiran dan perasaan kita. Jika kita ingin menikmati hidup yang indah dan damai ini, kita harus berpikir positif dan merasakan hal-hal baik di sepanjang masa paling sulit.

Memulai hari dengan pikiran baik haruslah menjadi sebuah kebiasaan. Kalau belum menjadi kebiasaan, kita harus berlatih sesering mungkin agar pikiran baik menjadi sebuah kebiasaan bagi diri kita. Orang lain tidak pernah menyebabkan kita tidak damai dan tidak bahagia, hanya diri kita sendiri yang bisa membuat hidup kita tidak damai dan tidak bahagia. 

Oleh karena itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh agar kita memiliki kualitas kepribadian yang menikmati kebahagiaan, keindahan, keberuntungan, kedamaian, keberanian, serta tidak menyalahkan orang lain atas perasaan atau pikiran buruk yang merusak ketenangan dan kegembiraan hidup kita.

Tidak ada orang lain yang dapat menciptakan kemarahan dan ketakutan di dalam diri kita, hanya pikiran kitalah yang dapat menciptakan kemarahan dan ketakutan bagi kita. Jadi, jangan membiasakan untuk menyalahkan situasi atau orang lain untuk realitas hidup yang kurang Anda sukai. Kembalilah ke dalam diri sendiri dan perbaiki semua hal tidak baik agar menjadi lebih baik dan lebih bahagia dengan hidup yang indah ini.

Niat baik dan emosi baik adalah makanan terbaik bagi pikiran. Pikiran harus selalu sehat agar dia bisa memulai hari dengan gembira, optimis, percaya diri, bahagia, dan penuh semangat. Jangan pernah memberi makan pikiran tentang hal-hal buruk, sebab pikiran akan mengelolanya dan menjadikan hidup kita tidak damai. 

Ketika pikiran kita tidak sehat dan dikuasai penyakit hati, maka pikiran buruk akan menjadi penuntun hidup kita. Akibatnya, kebencian dan kemarahan akan menjadi landasan hidup kita, sehingga kita benar-benar tidak mampu memberikan cinta yang ikhlas untuk kehidupan yang indah.

Hidup bukanlah untuk membanding-bandingkan dengan yang lain, bukan juga untuk bersaing dan saling kejar-mengejar. Hidup adalah untuk membangun diri sendiri dari dalam dan merasakan kebahagiaan di sepanjang hidup. Anda bisa menjadi yang terbaik dari kualitas dan potensi Anda sendiri.

Jika Anda tidak bersaing dengan siapa pun dan selalu fokus ke dalam diri sendiri, maka Anda akan tumbuh dari dalam diri sendiri untuk menjadi pribadi yang kuat dan mengerti ke tujuan hidup Anda sendiri.

Ambisi Anda untuk menjadi yang terbaik sangatlah bagus, tetapi Anda juga harus sadar bahwa selalu ada orang-orang yang lebih baik dari Anda. Di atas langit selalu ada langit, sehebat apa pun Anda selalu ada seseorang di depan Anda. 

Hidup bukanlah kompetisi dengan tetangga, dengan keluarga, dengan rekan kerja, atau dengan siapa pun. Hidup adalah tentang membangun kualitas diri yang terbaik dan menjadi diri sendiri yang selalu bahagia. Jika Anda tetap ingin bersaing dan berkompetisi dengan yang lain, maka Anda akan kehilangan fokus untuk membangun diri Anda yang lebih baik.

Sikap iri hati adalah sikap yang sangat merusak kedamaian diri sendiri. Iri hati itu racun yang mematikan diri sendiri secara perlahan-lahan. Karena itu, hindari sikap iri hati kepada siapa pun. Selalu merasa bahagia dan gembira ketika ada orang-orang di sekitar Anda mendapatkan kehidupan yang lebih baik. 

Mereka semua bukanlah saingan Anda, mereka semua bukanlah lawan atau musuh Anda. Saingan Anda ada di dalam diri Anda sendiri, yaitu: si baik yang suka bersaing dengan si buruk. Kalahkan si buruk dari diri Anda, dan besarkan si baik dengan penuh kasih.

Tidak perlu membuang-buang waktu dan tenaga untuk membuktikan bahwa Anda lebih sukses dan lebih hebat dari yang lain. Tidak perlu berusaha untuk mengalahkan orang lain atau membuat orang lain tidak berarti. Anda akan kehilangan diri sendiri dan jati diri saat Anda sibuk bersaing dan mencoba mengalahkan orang lain di dalam lingkungan kehidupan Anda. 

Persaingan dalam hidup akan menghabiskan waktu dan peluang untuk sampai pada tujuan hidup diri sendiri. Jangan sampai Anda kehilangan jalan ke tujuan yang sudah Anda tentukan. Jika Anda bersaing, Anda bisa terbawa ke jalan menuju tujuan hidup orang lain.

Masing-masing orang memiliki nasibnya sendiri. Tidak ada persaingan di dalam nasib atau garis hidup yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Terimalah hidup Anda dengan gembira, fokuslah untuk hidup sehat dan gembira setiap saat. Rejeki semua orang sudah ditentukan, bekerjalah dengan gembira dan penuh rasa cinta. Jangan berkeluh-kesah dan jangan membuat perbandingan dengan siapa pun.

Bersyukurlah dengan hidup Anda melalui pengendalian pikiran, perasaan, dan suara hati. Rawat setiap saat agar emosional dalam kondisi rasa syukur, keadaan pikiran yang positif, dan suara hati yang mampu menghubungkan dirinya dengan kuasa Tuhan. Hidup di jalan lurus artinya setiap saat berlatih untuk menjalankan kehidupan yang damai, bahagia, sehat, dan merasakan keberlimpahan.

Perubahan itu pasti dalam semua bidang kehidupan, tidak mungkin tidak ada perubahan. Tugas utama dalam menghadapi perubahan adalah mengubah cara berpikir dan memiliki kemauan untuk beradaptasi dengan perubahan. Perubahan dan ketidakpastian harus dikelola dengan kualitas diri yang terus-menerus memperbarui kompetensi.

Kita juga harus memahami bahwa sifat pikiran sangat mudah berubah-ubah oleh apa yang sedang dihadapi. Kita tidak pernah tahu seperti apa realitas pikiran kita satu detik kemudian. Di mana pikiran akan berada dan bagaimana pikiran bisa bergerak begitu cepat dari satu situasi ke situasi yang lain tanpa pernah kita rencanakan atau pun kita inginkan.

Jadi, tantangan kita tidak hanya terhadap perubahan dan ketidakpastian yang bisa hadir tanpa kita ketahui, tetapi juga sifat pikiran kita yang terus berubah dan tidak pernah bisa diam dalam komitmen yang dibangun bertahun-tahun lamanya.

Mungkin Anda telah mempersiapkan segala sesuatu dengan sempurna untuk masa depan. Anda merasa sangat siap untuk bertarung dengan misteri kehidupan Anda sendiri. Anda pun sangat paham tentang tantangan di masa depan, dan dengan cerdas sudah memetahkan semua jenis resiko bagi kesuksesan Anda di masa depan. 

Jadi, apa yang telah Anda lakukan itu adalah sesuatu yang baik, tetapi jangan pernah lupa tentang resiko bahwa hidup tidak selalu seperti apa yang telah Anda pikirkan dan persiapkan. Semua latihan keras, semua kerja keras, semua aset, semua kecerdasan, dan akal sehat Anda mungkin menjadi tidak berdaya saat tantangan yang tidak Anda kenali hadir untuk menguji kesabaran dan ketabahan Anda. 

Oleh karena itu, Anda harus selalu melatih mental agar kuat dan tidak menderita saat gangguan psikologis yang parah menyerang Anda di saat Anda berada di titik terendah kehidupan. Ketika keraguan mulai menguasai diri dan mental menuju ke titik terendah, maka temukan kecerdasan dari kesadaran untuk menghilangkan keraguan dan mengoptimalkan harapan.

Manajemen diri adalah kunci kesuksesan manajemen perubahan. Jadi, Setiap orang harus mempersiapkan diri sejak awal untuk menghadapi saat genting dan penting yang mungkin hadir di sepanjang proses perubahan. Jika mental dan kualitas diri siap untuk menghadapi perubahan, maka tidak perlu takut untuk bekerja dalam perubahan.

Biasanya, orang-orang yang tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan di masa depan akan mengalami stres dan selalu menolak terhadap perubahan. Ketika perubahan harus terjadi dan hadir dengan begitu kuat -- maka, yang tidak siap akan merasa sangat marah, takut, bingung, sedih, tidak dapat berpikir, tidak mengerti harus melakukan apa, dan benar-benar dirinya dikalahkan oleh perubahan. 

Ketika Anda benar-benar merasa tidak berdaya dan kalah oleh perubahan, maka segera isi hati dan pikiran dengan energi positif. Mungkin juga Anda sudah menyerah dengan keadaan dan betul-betul berada pada kondisi stres terburuk. Dalam situasi yang buruk ini, coba tenangkan diri dan kuatkan mental agar Anda dapat bergerak kembali untuk beradaptasi dengan perubahan.

Akar dari manajemen diri adalah cerdas dan kreatif mengelola pikiran Anda sendiri untuk beradaptasi dengan segala situasi hidup. Dalam hal ini, kecerdasan dari kesadaran diperlukan agar energi positif mampu memfasilitasi perubahan dan proses berpikir dari pikiran kreatif. Jika hal ini terlatih dan terbiasa dalam pola pikir Anda, maka apa pun situasi yang Anda hadapi pasti mampu Anda kelola dengan cerdas. 

Manajemen diri yang baik dan konsisten dapat mewujudkan prestasi tertinggi dari apa pun yang Anda tekuni. Anda dapat membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin melalui energi kreatif dan inovatif. Manajemen diri mampu membuat Anda bangkit dan menjadi lebih kuat dari keadaan tidak berdaya. Jadi, setiap saat lakukan manajemen diri di semua aspek kepribadian Anda.

Pahami siapa Anda dan apa kebenaran tentang kualitas diri Anda. Pelajari semua keunggulan dan kekurangan Anda. Miliki motivasi dan semangat juang untuk mencapai keunggulan dari apa pun yang Anda kerjakan.

Perubahan adalah sesuatu yang pasti dan secara terus-menerus hadir tanpa kita ketahui. Kita semua harus siap untuk melakukan perubahan yang diperlukan bagi kemajuan hidup kita. Kita tidak boleh diam dalam keadaan tidak berdaya. Buang jauh-jauh gengsi, jadilah rendah hati dan angkat diri sendiri dengan semangat untuk memiliki mental yang hebat dalam situasi seburuk apa pun. 

Jangan meremehkan diri sendiri, jangan memandang rendah diri sendiri, jangan menyalahkan siapa pun, jangan merasa sebagai orang yang kalah dengan hidup ini.

Bangkitlah! Lakukan sesuatu! Sibukkan pikiran dan emosi dengan hal-hal positif yang membangkitkan mental, fisik, jiwa, dan rasa untuk melakukan hal-hal produktif bagi keuntungan diri Anda. Anda yang rendah hati dan yakin, lalu berjuang dengan totalitas, akan mampu mewujudkan apa pun yang sedang Anda kerjakan. Tidak ada yang mustahil bagi jiwa yang selalu mengelola dirinya dengan energi positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun