Mohon tunggu...
Andi Hakim
Andi Hakim Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Fat Collector. Menerima pembuatan pidato kenegaraan, pidato kawinan, pemakaman, pidato kelurahan, business plan, political plan, action plan, retirement plan, dead plan dll. Peneliti di Bonn, Jerman, Singapore dan Boston

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Capres dan Hutang Berkelanjutan

29 Januari 2014   13:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dengan begitu elastisitas permintaan terus stabil naik dalam kurun 10-30. Ini adalah alasan kenapa desain bantuan selalu dibuat dalam kurun 5, 10, 15 tahun dengan kelipatan-kelipatannya karena mengacu kepada Treasury Bond Rate pemerintah AS.

Jika kita perhatikan, maka orang-orang yang menyetujui program GBHN hutang pada 2000 ini sama dengan orang yang menyetujui kelanjutan hutang post 2015. Mereka benar-benar by design mengadopsi bantuan tadi dan mencetaknya sebagai blue print dari desain pembangunan nasional kita untuk kemudian kita jalankan sampai masa berlakunya habis.

Sehingga tidak heran, setelah hampir 15 tahun program ini dijalankan, hampir tidak ada perubahan dan capaian dari program pengentasan kemiskinan di Indonesia. Di tambah dengan laporan BPS, dan inflasi yang dengan mudah melemparkan kembali orang ke jurang kemiskinan.

Sekarang orang-orang ini pula yang secara gempita menerima program pasca 2015. Kita lihat saja kira-kira kemana orang ini akan mengalirkan dananya bagi capres mendatang, maka baru kita pasang taruhan siapa presiden 2015.[ ]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun