Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Raja dan Orang Bijak

6 Oktober 2024   18:54 Diperbarui: 6 Oktober 2024   18:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raja serta orang bijak harus belajar melupakan.  

Jika ia tidak mempelajari hal-hal baru atau melupakan hal-hal lama, maka ia ditakdirkan, meskipun ia telah menjadi raja selama tiga puluh generasi.  

Melupakan berarti belajar dan terkadang kita perlu mempelajari kembali hal-hal yang terlupakan.  

Tingkah laku orang-orang bodoh membuat kebodohan-kebodohan yang ada saat ini semakin nyata karena fesyen ditampilkan sebagai sesuatu yang tidak masuk akal melalui karikatur yang kemudian berujung pada pemusnahan fesyen tersebut.  

Badut dan Komedi berguna pada tempatnya masing-masing.  

Perajin yang cerdik mencari bahan-bahannya di bumi dan mengubah benda yang tidak berbentuk menjadi hasil karya yang mulia.  

Baca juga: Orang Pilihan

Dunia lebih ditaklukkan oleh kepala daripada oleh tangan.  

Dewan juga tidak akan berbicara selamanya.  

Setelah beberapa waktu, ketika mereka telah mendengarkan cukup lama, mereka dengan diam-diam mengesampingkan hal-hal yang konyol, dangkal, dan berpikir, untuk mulai bekerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun