Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertumbuhan Jiwa

27 September 2024   19:10 Diperbarui: 27 September 2024   19:16 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jiwa tumbuh sebagaimana pohon  tumbuh.

Sebagaimana pohon menyerap karbon dari udara, embun, hujan, cahaya dan makanan yang disediakan bumi bagi akarnya.

Melalui kimia misteriusnya mengubahnya menjadi getah dan serat, menjadi kayu dan daun, bunga dan buah, warna dan parfum.

Maka jiwa menyerap pengetahuan dan melalui alkimia ilahi mengubah apa yang dipelajarinya menjadi substansinya sendiri.

Tumbuh dari dalam ke luar dengan kekuatan dan daya bawaan seperti yang tersembunyi dalam biji padi.

Baca juga: Sejarah Despotisme

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun