Praktek politik yang salah dan bersifat perbudakan berakhir dengan tindakan brutal terhadap Negara. Â
Misalnya, mengadopsi teori bahwa jabatan dan pekerjaan di dalamnya harus diberikan sebagai imbalan atas pelayanan yang diberikan kepada partai hingga mereka akhirnya menjadi mangsa dan rampasan faksi.
Tubuh organisasi menjadi kumpulan koruptor.
Bagai bangkai hidup yang membusuk karena penyakit sipilis. Â
Praktek politik yang tidak masuk akal pada akhirnya berkembang menjadi satu penyakit yang busuk dan menjijikkan  dalam tubuh organisasi politik. Â
Negara, seperti halnya manusia, harus melakukan upaya terus-menerus untuk tetap berada di jalur kebajikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI