Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Para Pahlawan

30 Agustus 2024   20:41 Diperbarui: 30 Agustus 2024   20:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kaum Muda harus menjadi Imam dan Makmum sekaligus dari kelompok Oposisi tersebut.  

Jika kebebasannya dirampas, mereka tetap tidak boleh putus asa.  

Protes kelompok Oposisi terhadap Fakta harus terus berlanjut.  

Perampokan terhadap hak-hak rakyat tidak pernah bersifat preskriptif.   

Reklamasi haknya tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lama.   

Warsawa tidak bisa lagi menjadi Tartar seperti halnya Venesia tidak bisa menjadi Teutonik.  

Suatu bangsa mungkin akan memiliki perebutan kekuasaan secara militer dan rakyat sipil yang ditaklukkan akan berlutut di hadapan negara dan memikul beban, ketika mereka berada dalam tekanan karena kebutuhan.

Namun ketika kebutuhan tersebut hilang, jika rakyatnya mampu untuk bebas, kekuasaan itu akan tenggelam dan Tirani akan dibunuh oleh Sejarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun