Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

People Power

14 Agustus 2024   19:24 Diperbarui: 14 Agustus 2024   19:25 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuatan yang harus dihimpun dan juga dikelola.
Bagai uap yang mengangkat besi yang berat dan roda besar yang berputar saat  menenun renda yang paling halus.

Semua itu harus dikelola oleh Akal.
Akal milik rakyat.
Kekuatan rakyat bagai jarum kompas yang ramping dan selalu menunjuk ke utara.  
Untuk menyerang benteng yang dibangun manusia melalui takhayul, despotisme, dan prasangka.

People power harus dikendalikan dan berlandaskan hukum agar hasilnya permanen dan memiliki kemajuan nyata. Agar penaklukan menjadi luar biasa.  

Pemikiran adalah kekuatan dan filsafat harus menjadi energinya untuk menemukan tujuan dan dampaknya dalam kehidupan dan perbaikan umat manusia.  

Motornya adalah Kebenaran dan Cinta.  Saat semua Kekuatan ini digabungkan dan dipandu oleh Akal dan diatur oleh aturan Hak dan Keadilan, maka gerakan gabungan dan sistematis upaya revolusi besar akan bergerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun