Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kebiasaan Buruk dan Kebiasaan Sehat

8 Mei 2024   19:18 Diperbarui: 8 Mei 2024   19:36 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang mari kita bicara tentang apa yang saya sebut "kebiasaan hati", yang diambil dari judul buku yang saya baca beberapa tahun lalu. Ini adalah disposisi emosional yang dirancang untuk membantu orang mengembangkan kecerdasan sosial-emosional mereka.

Saya mengenal rekan-rekan senior yang telah mengembangkan kebiasaan baik.

Mereka tidak hanya berhenti merokok dan minum alkohol, mereka juga menjadi walk-a-holic. Mereka mungkin tidak mengakuinya namun mereka telah menjadi plantitos, terpancing oleh istri plantita mereka.

Mereka mengembangkan kebiasaan mendengarkan musik yang bagus dan menonton film dokumenter yang bagus yang memperkaya mental dan spiritual. Mereka sekarang memiliki AQ (kecerdasan artistik) yang lebih baik.

Secara pribadi, saya ingin terus mengembangkan kebiasaan baru saya. Saya ingin menjaga jarak secara fisik dari orang-orang beracun dan mereka yang menyia-nyiakan waktu saya untuk hal-hal sepele.

Mark Brennan-Ing, peneliti senior di Center for Healthy Aging mengatakan, "Seiring bertambahnya usia, kita merasa bahwa kita akan mampu mengatasinya. Hal-hal ini memang terjadi, namun ada akhirnya, dan masih ada kehidupan setelah itu."

Maka salah satu kebiasaan hati yang paling berarti yang diperoleh banyak orang selama ini adalah kasih sayang. Saya mengenal banyak orang yang mempunyai kebiasaan peka terhadap kebutuhan orang lain dan berbagi apa yang mereka miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun