Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Langkah Cerdas Tiongkok Untuk Menjadi Pusat Keuangan Dunia

20 Februari 2024   19:43 Diperbarui: 20 Februari 2024   19:51 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sekitar 40 persen utang pemerintah di Afrika Sub Sahara berasal dari luar negeri dan lebih dari 60 persen utang tersebut berbentuk dolar AS. Contohnya utang luar negeri Kenya berjumlah US$36 miliar, $6 miliar di antaranya harus dibayar dalam dolar AS.

Tiongkok memiliki surat utang pemerintah AS senilai $850 miliar. Andai negara ini ingin menggunakan keunggulan ini tanpa mengganggu pasar utang global, menjual $10 miliar saja secara tunai, kemudian meminjamkannya ke Kenya $10 miliar yang harus dilunasi dalam renminbi dan menggunakan sumber daya alam atau proyek infrastruktur Kenya sebagai jaminan pinjaman. Maka perlahan Tiongkok bisa menggeser dominasi dolar Amerika.

Utang pemerintah nasional Kolombia adalah US$200 miliar dengan $60 miliar dibayarkan dalam dolar. Sekali lagi, andai  Tiongkok menjual surat utang pemerintah AS tersebut dan meminjamkan uangnya ke Kolombia dan pinjaman tersebut dibayarkan dalam renminbi.

Tiongkok jelas tidak lagi memerangkap negara mana pun dengan hutang. Tiongkok hanya menanyakan---seperti yang sering dilakukan bank lokal---apakah Anda ingin mentransfer saldo kartu kredit Anda kepada mereka dengan tingkat bunga yang lebih rendah sambil membangun basis pelanggan mereka sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun