Dia menyebutkan bahwa Suriah menghadapi kemungkinan peningkatan kekerasan yang lebih luas terutama sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang telah meluas ke Suriah.
Negara ini telah mengalami peningkatan kekerasan yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil, cedera, dan kerusakan infrastruktur sementara berbagai kelompok dan tentara asing masih aktif dalam konflik tersebut.
Salah satu aspek yang aneh adalah kenyataan bahwa AS dan Turki yang merupakan sekutu lama dan anggota NATO malah berselisih dalam pendekatan mereka terhadap Suriah utara.
Resiko terjadinya konflik-konflik ini menjadi satu konfrontasi adalah suatu hal yang nyata. Namun untuk saat ini, sebagian besar pihak yang berperang fokus pada tindakan terukur dan berupaya mengalihkan perhatian atau mengambil keuntungan dari fokus musuh mereka pada masalah yang lebih mendesak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H