Dari sisi distribusi, produksi informasi besar-besaran dalam skala global  terus-menerus disimulasikan oleh operator non-manusia saat entitas di dunia komputer semakin memanfaatkan kecerdasan buatan yang berpengaruh  melampaui kapasitas penyerapan spesies dominan.
Kecuali jika kegilaan kita terhadap informasi yang berlebihan dapat diatasi dengan menolak untuk mematuhi fiksasi tidak sehat yang ada pada automata apa pun. Segala jenis penindasan terhadap manusia akan menjadi ciri dominan kehidupan modern! Â
Upaya untuk membebaskan jiwa manusia dari formasi sosial yang semakin berkembang dan tidak manusiawi membutuhkan penguraian narasi yang dipaksakan oleh penjajah baru kepada kita. Â
Teknosfer harus tunduk pada keinginan manusia dan bukan sebaliknya. Akan ada pertarungan skala besar yang terlihat antara kecenderungan untuk melestarikan kehidupan dan tren menghancurkan kehidupan yang akan terjadi dalam waktu dekat. Â
Saat ini tren destruktif telah memenangkan pertarungan. Apakah pihak ini ditakdirkan untuk memenangkan keseluruhan perang dalam jangka panjang? masih harus dilihat! Â
Meskipun demikian, kita tidak boleh berkhayal karena teknosfer tidak didorong oleh logika reproduksi kehidupan. Logikanya bahkan tidak mempertimbangkan fakta paling jelas mengenai keterbatasan sumber daya. Apalagi memahami nilai-nilai sosial yang halus dari peradaban manusia. Â
Intinya, teknosfer adalah sistem eksploitatif yang didorong oleh logika reproduksinya sendiri yang di antaranya adalah pengabaian terhadap semua kehidupan dan ekosistem yang lebih besar yang merupakan prinsip intinya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H