Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meningkatnya Polarisasi di Setiap Negara di Dunia

11 Oktober 2023   20:38 Diperbarui: 11 Oktober 2023   20:42 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pejabat ini bekerja sama dengan birokrasi dalam memutuskan untuk berperang atau menerapkan kebijakan ekonomi yang merugikan kesejahteraan rakyat.  

Hal ini menurut pandangan 'Rompi Kuning', merupakan pencabutan elemen penting dalam demokrasi! Brexit sampai batas tertentu merupakan manifestasi dari sentimen tersebut oleh sekelompok orang yang terlupakan. Istilah yang diciptakan oleh para politisi yang memiliki hak istimewa.  

Secara umum, 'Trumpisme' juga merupakan penolakan terhadap politik lama seperti yang dimainkan oleh politisi tradisional!

Di dunia berkembang, polarisasi antara si kaya dan si miskin terus menciptakan gangguan dalam kehidupan modern.  Karena gagal memenuhi kebutuhan dasar kehidupan yang terorganisasi, masyarakat miskin tampaknya terpaksa mengeksternalisasi kekurangan mereka kepada orang lain.  

Kecenderungan ini telah memunculkan unsur polarisasi budaya yang lebih berbahaya! Di belahan bumi selatan, khususnya di Amerika Selatan yang situasinya cenderung lebih kacau dibandingkan tempat lain, termasuk Afrika, kondisinya malah semakin memburuk.  

Ekuador, setelah melalui turbo neoliberalisme dalam waktu yang sangat singkat, kini berada dalam kekacauan.  Para perusuh yang menuntut penggulingan pemerintah kini harus bertanggung jawab atas pemberontakan tersebut.  

Pemerintahan sayap kanan Brasil yang berpura-pura memenuhi kepentingan modal transnasional yang dominan malah menjebloskan para tokohnya ke penjara sehingga mereka tidak dapat mencalonkan diri dalam pemilu. Mantan presiden Lula adalah salah satu korbannya.  

Di Amerika Selatan, polarisasi ekonomi, politik dan budaya telah meningkat sejak kaum sosialis progresif digulingkan oleh intrik kepentingan yang sudah mengakar.  

Venezuela menderita sanksi besar-besaran yang dikenakan oleh Imperium. Namun, Venezuela berusaha mempertahankan diri meskipun terdapat berbagai agresi terang-terangan dan serangan halus yang menyasar negara tersebut!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun