Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Neo Kolonialisme

5 Oktober 2023   19:59 Diperbarui: 5 Oktober 2023   20:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dapat menyebabkan pengangguran dan ketimpangan ekonomi yang dapat memperburuk ketegangan sosial dan politik suatu negara.

Untuk mengatasi efek negatif dari bentuk baru kolonialisme ini, penting untuk mengembangkan pemahaman kritis terhadap teknologi dan perannya dalam masyarakat termasuk mengenali cara-cara teknologi tersebut digunakan untuk memperkuat struktur kekuasaan dan melanggengkan ketidaksetaraan.  

Kita juga harus melibatkan pengembangan visi alternatif teknologi yang memprioritaskan kesejahteraan manusia, kelestarian lingkungan, dan keadilan sosial.
 
Pada akhirnya, tantangan kolonialisme baru adalah menemukan cara untuk memanfaatkan kekuatan teknologi untuk kebaikan yang lebih besar sembari melawan efek negatifnya.  

Hal ini membutuhkan kemauan untuk terlibat dalam refleksi dan dialog kritis serta komitmen untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan setara dan tentu saja mengurangi keserakahan.
 
Bentuk baru kolonialisme yang muncul melalui teknologi modern tidak terbatas pada bentuk-bentuk penindasan yang terang-terangan tetapi juga mencakup bentuk-bentuk dominasi yang lebih halus dan tersembunyi.  

Misalnya, penggunaan algoritma dan analitik data dapat memperkuat bias dan melanggengkan diskriminasi, meskipun tidak disengaja.  

Demikian pula, otomatisasi proses pengambilan keputusan dapat mengarah pada marginalisasi kelompok tertentu dan penguatan struktur kekuasaan yang ada.
 
Tantangan lain yang ditimbulkan oleh bentuk baru kolonialisme ini adalah caranya mengubah sifat hubungan manusia dan interaksi sosial.  

Platform media sosial dan teknologi digital lainnya telah menciptakan cara baru bagi individu untuk terhubung dan berkomunikasi tetapi mereka juga telah menciptakan bentuk isolasi, kecanduan, dan manipulasi sosial yang baru.  

Hal ini dapat menyebabkan rasa keterasingan dan keterputusan yang dapat mempersulit orang untuk membentuk hubungan yang bermakna dan terlibat dalam tindakan kolektif.

 Penting juga untuk mengenali agensi dan kekuatan individu dan komunitas dalam membentuk pengembangan dan penggunaan teknologi.
 
Pada akhirnya, kita harus menemukan cara untuk memanfaatkan kekuatan teknologi untuk kebaikan yang lebih besar sekaligus melawan efek negatifnya dan memastikan bahwa teknologi digunakan dengan cara yang mempromosikan keadilan sosial, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan manusia.  

Hal ini membutuhkan upaya kolektif yang melibatkan individu, komunitas, pemerintah, dan sektor swasta untuk bekerja sama untuk membentuk arah dan dampak teknologi di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun