Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memiliki Pemahaman Sejarah yang Sama Mutlak Diperlukan agar Eropa Tetap Bertahan

15 September 2023   19:12 Diperbarui: 15 September 2023   19:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 Ketika seseorang memiliki pemahaman yang sama tentang sejarah yang menyatukan keragaman Eropa maka yang perlu dilakukan adalah pertama, mereka harus menghentikan prasangka liberal bahwa imigrasi massal adalah beban. Sebab pro dan kontra pasti berbeda secara subyektif untuk semua.  Namun, secara objektif, imigrasi massal yang didasarkan pada hubungan ketidaksetaraan ekonomi global dan perang akan menjadi imigrasi yang berdasarkan penderitaan.  

 Memahami bahwa imigrasi massal bukanlah kesalahan para migran itu sendiri tetapi disebabkan oleh kemiskinan dan perang maka akan melemahkan narasi hak politik yang menyerang mereka dan membantu memahami dampak perang terhadap manusia. Pemahaman tentang penyebab sebenarnya dari imigrasi ini pada gilirannya dapat mengarah pada solidaritas yang lebih besar di antara semua kelompok etnis dan keluhan rasional dari kelas pekerja Eropa dapat diatasi tanpa melabeli mereka sebagai fanatik.

 Kedua, untuk mencapai masa depan yang positif bagi orang Eropa dari semua etnis, penyebab hegemonik utama dari imigrasi yang tidak demokratis harus dihilangkan. Memang ini membutuhkan Eropa baru yang bekerja dengan sungguh-sungguh demi kepentingan multipolaritas yang menurut definisinya adalah dunia yang dicirikan oleh pembangunan global dan kesetaraan yang lebih besar.  

Agar hal ini tercapai, penyebab utama ketidaksetaraan dan penderitaan harus diganti dengan perdamaian yang menghormati pilihan ekonomi-politik peradaban lain.

 Ini adalah tatanan dunia demokratis yang harus diperjuangkan dan harus diikuti oleh Eropa.  

Migrasi akan menjadi proses yang mengalir secara merata di mana-mana berdasarkan penyebab tarik-ulur yang lebih tinggi. Hanya ketika telah mencapai tahap sejarah ini yang ditentukan oleh persatuan global, pembangunan, dan perdamaian, kita dapat benar-benar memuji kebaikan dari masyarakat multikultural yang terbentuk dalam tatanan dunia baru ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun