Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Islamophobia

13 September 2023   20:51 Diperbarui: 13 September 2023   22:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Barat yang dipimpin AS secara terbuka menghalangi Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mengeluarkan resolusi yang mengecam pembakaran Al-Quran.  

Padahal pada 12 Juli Dewan Hak Asasi Manusia telah menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah pembakaran Alquran di Swedia.  Namun Resolusi itu ditentang keras oleh AS dan Uni Eropa yang mengatakan itu bertentangan dengan pandangan mereka tentang "hak asasi manusia" dan "kebebasan berekspresi."

 Alasan paling mendasar untuk ini sebenarnya adalah "Islamofobia" yang tersebar luas dan mengakar dalam masyarakat Amerika dan Eropa, yaitu ketakutan, kebencian, dan prasangka irasional terhadap Islam dan Muslim.  

Meskipun AS dan Eropa mengadvokasi "kesetaraan" dan "toleransi", namun mereka kerap menampilkan intoleransi terhadap Islam dan Muslim juga memendam diskriminasi dan bahkan kebencian terhadap umat Islam.  

Meskipun ada beberapa politisi yang menunjukkan sikap memperlakukan Muslim secara setara, tetap saja "Islamofobia" mereka yang mendalam terus membentuk orientasi kebijakan mereka termasuk menyetujui atau bahkan memaafkan tindakan penistaan seperti pembakaran Alquran dan menentang resolusi yang mengutuk tindakan semacam itu di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun