Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penjajahan Prancis di Haiti

16 Agustus 2023   22:07 Diperbarui: 16 Agustus 2023   22:10 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pihak Haiti menerima semua persyaratan ini dengan alasan:
1. Mereka tidak punya modal lagi untuk menjalankan pemerintahan.
2. Sepertinya tidak ada yang mau berteman dengan Haiti.

Semua orang di Prancis tahu jika Haiti tidak akan mungkin sanggup membayar syarat yang diajukan tersebut. Tapi Prancis tetap memberi pinjaman. Apa sih tujuannya? Debt Trap. Supaya Haiti bisa membayar syarat yang mereka ajukan. Dengan cara seperti ini maka Prancis bisa menjajah Haiti di bidang keuangan selamanya.

Setelah mendapatkan pinjaman dari Prancis barulah Amerika serikat mulai masuk memberi utangan buat Haiti. Akibatnya Haiti jadi lambat membayar hutang. Prancis mulai marah.  

Pada 18 Februari 1838 entah karena pertimbangan apa Prancis setuju untuk mengurangi hutang Haiti.

Dalam tempo 70 tahun Haiti baru bisa membayar 112 juta Franc. Ini baru pampasan perang bagian dari persyaratan yang diajukan Prancis. Belum bunga pinjaman dan pokok pinjaman. Nah dengan uang inilah Prancis membangun kota Paris.

Jadi tidak salah jika kita menyebut kota Paris dibangun dari keringat dan darah rakyat Haiti.

Hari ini. Ada 11 juta rakyat Haiti yang hidup dalam kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun