Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saat Dua Keturunan Rasulullah SAW Berkonflik

14 Juli 2023   17:00 Diperbarui: 14 Juli 2023   17:01 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada penghujung abad ke-19, bangsa Arab mulai menjadi nasionalis.

Banyak kalangan cendekiawan maupun pemimpin lokal menuntut otonomi dan kemerdekaan dari kekaisaran Usmaniah. 

Ada satu masa bangsa Arab menginginkan pembaharuan di kawasan tersebut namun semua itu tak pernah terwujud.

Saat situasi seperti inilah dua pemimpin bangsa Arab lahir. Keduanya adalah keturunan Rasulullah Saw. Setelah perang dunia pertama keduanya pun mulai mengatur langkah.

Siapakah mereka?

Yang pertama berasal dari jalurnya Husin bin Ali yaitu Muhammad Amin. Sedangkan yang kedua berasal dari jalurnya Hasan bin Ali yaitu Raja Abdullah I. 

Muhammad Amin berasal dari keluarga yang dulu pernah memberontak melawan Ali Pasha gubernur Usmaniah yang bertahta di Mesir dan Palestina. Sementara Raja Abdullah I berasal dari Bani Hasyim yang terkenal.

Setelah perang dunia pertama Bani Hasyim muncul sebagai penguasa baru. Mereka menguasai Syria, Irak dan Jordania dengan jalurnya masing-masing. Sementara keluarganya Muhammad Amin menguasai Jerusalem. 

Walikotanya dipegang Musa Al Husain. Mufti besarnya dipegang oleh Kamil Al Husain yang meninggal dunia kemudian digantikan oleh Muhammad Amin Al Husain. Sementara saat itu Raja Abdullah I naik tahta.

Kita semua tahu bahwa Palestina adalah sebuah identitas tanpa institusi. Maka itu Muhammad Amin ingin agar Palestina memiliki institusi sendiri bukan mengikuti kemauan Yordania. 

Saat itu pula Muhammad Amin ini juga dibenci oleh Inggris karena beliau ini tidak menginginkan Yahudi diberi tempat di bumi Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun