Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mata Uang Emas yang Katanya Tahan Inflasi

7 Juli 2023   17:00 Diperbarui: 7 Juli 2023   17:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah ini persoalannya. Makanya Amerika mengalami Great Depression sebab negara ga bisa ngapa-ngapain saat ekonomi terpuruk. Waktu itu Amerika sampai pusing untuk mencari emas itu karena banyak negara sudah menghabiskan cadangan emasnya akibat perang. Sementara jalan satu-satunya untuk memperbaiki perekonomian mereka waktu itu ya cetak uang. 

Akibatnya pada tahun 1931 Amerika membuat kebijakan membatalkan standar emas ini. Setelah itu barulah ekonomi mereka kembali pulih. Barulah kemudian seluruh dunia mengikuti jejak Amerika menggunakan mata uang fiat yang jauh lebih fleksibel karena mata uang ini tidak diikat dengan emas. Hanya bentuk pengakuan saja dari pemerintah dan orang yakin menggunakan uang ini. Semakin banyak yang menggunakan, semakin tinggi nilainya. 

Dengan menggunakan uang fiat maka bank negara bisa mengontrol money supply, mengawal inflasi, menumbuhkan perekonomian dan membuka lapangan kerja.

Sekarang banyak orang yang ingin kembali ke gold standard karena Amerika terlalu berkuasa atas dolar sampai bisa mengobok-obok negara orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun