Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Amerika Ingin Mengharamkan Tiktok

2 Juli 2023   17:00 Diperbarui: 2 Juli 2023   17:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kemudian pada 30 Desember 2022 Biden melarang semua aparatur sipil negara dan perangkat pemerintah dalam penggunaan Tiktok. Setelah itu Biden memanggil Bytedance untuk membicarakan kembali tentang pernyataan mereka sebelumnya yang ingin melepas saham mayoritasnya ke perusahaan Amerika. 

Setelah tiga bulan "No Tiktok on Government Devices" 32 negara bagian Amerika mulai melarang penggunaan Tiktok. Setelah itu diikuti oleh universitas-universitas yang ada disana. 

Nah yang mungkin menjadi pertanyaan kita semua, kenapa pemerintah Amerika tidak memblokir saja penggunaan Tiktok di Amerika? Kan selesai urusan.

Masalahnya Amerika itu beda dengan negara-negara lain. Disana kekuatan hukumnya merata. Sebenarnya tindakan Biden yang melarang penggunaan Tiktok itu saja bisa dilawan oleh Bytedance. 

Jadi misalnya White house dan Congress sepakat untuk melarang Tiktok, tinggal Bytedance naik ke Supreme Court aja. Karena pelarangan itu sendiri sudah melanggar First Amendment sebenarnya. 

Tapi ya itu tadi. Amerika tetaplah Amerika. Selama itu dianggap mengancam keamanan negaranya, semuanya akan kompak melawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun