Kemudian pada 30 Desember 2022 Biden melarang semua aparatur sipil negara dan perangkat pemerintah dalam penggunaan Tiktok. Setelah itu Biden memanggil Bytedance untuk membicarakan kembali tentang pernyataan mereka sebelumnya yang ingin melepas saham mayoritasnya ke perusahaan Amerika.Â
Setelah tiga bulan "No Tiktok on Government Devices" 32 negara bagian Amerika mulai melarang penggunaan Tiktok. Setelah itu diikuti oleh universitas-universitas yang ada disana.Â
Nah yang mungkin menjadi pertanyaan kita semua, kenapa pemerintah Amerika tidak memblokir saja penggunaan Tiktok di Amerika? Kan selesai urusan.
Masalahnya Amerika itu beda dengan negara-negara lain. Disana kekuatan hukumnya merata. Sebenarnya tindakan Biden yang melarang penggunaan Tiktok itu saja bisa dilawan oleh Bytedance.Â
Jadi misalnya White house dan Congress sepakat untuk melarang Tiktok, tinggal Bytedance naik ke Supreme Court aja. Karena pelarangan itu sendiri sudah melanggar First Amendment sebenarnya.Â
Tapi ya itu tadi. Amerika tetaplah Amerika. Selama itu dianggap mengancam keamanan negaranya, semuanya akan kompak melawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H