Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Saat Saddam Hussein Menjadi Sekutu Barat di Perang Teluk

30 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 30 Juni 2023   17:01 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jadi selama 42 hari bumi Irak bergetar di bombardir oleh pasukan Amerika dan kawan-kawan. 88 ribu ton bom dilepaskan dari udara untuk meratakan bumi Irak.

Namun Irak tetap membandel. Kota Khafji di Arab Saudi diserang. Bahkan mereka mampu menguasainya selama 2 hari sampai akhirnya direbut kembali oleh militer Arab Saudi.

Masuk bulan Februari. Irak jatuh. Setelah itu pembebasan Kuwait. Namun hanya sampai pembebasan Kuwait saja. Tidak sampai menggulingkan Saddam Hussein. Karena mandat PBB memang hanya sampai pembebasan Kuwait. Apalagi Amerika didukung oleh 39 negara. Jadi mereka tidak berani macam-macam.

Namun invasi Irak terhadap Kuwait ini sebenarnya adalah poin penting bagi kebijakan Amerika nanti dikemudian hari yaitu tepatnya di tahun 2003.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun