40 tahun kemudian Benyamin Netanyahu mengunjungi Uganda. Â Kali ini dia bertugas sebagai perdana menteri bertemu dengan Presiden Uganda Yoweri Museveni yang berkuasa sejak 1986. Misi Benyamin jelas ingin membicarakan tentang Anti Terorisme.
Namun pada pertemuan tersebut Yoweri selalu berkali-kali menyebut nama Palestina. Nama yang memang sudah buat Benyamin ill fell. Hingga akhirnya pertemuan keduanya pun berakhir tak menghasilkan kesepakatan apapun diantara kedua belah pihak.
Haruskah menunggu Iddo Netanyahu agar Uganda kembali mesra dengan Israel?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H