Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Krisis Chernobyl

15 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:04 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah memberitahukan kepada pihak Swedia seterusnya pemerintah Sovyet mulai mengeluarkan pernyataan resmi tentang peristiwa Chernobyl tersebut. Sebab mereka juga tidak mau kecolongan berita juga dari Swedia. Jangan sampai rakyatnya tahu justru dari media Swedia.  

Setelah berhasil memadamkan api, Sovyet kemudian merancang kembali reaktor tersebut dengan sistem kungkung untuk mengantisipasi kemungkinan kebocoran berulang sementara mereka masih membersihkan radiasi.

Pada saat membangun kembali reaktor tersebut, Sovyet juga mengirimkan ahli-ahli reaktor nuklirnya untuk memastikan bahwa lokasi reaktor aman pada saat pembangunan kembali dimulai.

Ternyata dari hasil investigasi para ahli reaktor tersebut mendapati bahwa bahan radiasi ini telah menggumpal. Besarnya sekitar 2 meteran dan mirip kaki gajah. Jadi berdasarkan temuan ini mereka menyimpulkan bahwa tempat itu aman untuk dimulainya pembangunan. 

Pembangunan kembali reaktor tersebut memakan waktu 206 hari. Dengan 7.300 ton besi mengelilingi reaktor seperti cungkup. Sepertinya mereka tidak berani main-main lagi dalam hal ini.

Setelah Sovyet bubar barulah bisa didapatkan informasi yang sebenarnya tentang peristiwa Chernobyl ini. Yaitu tadi. Desaign Flaw. Cacad pada saat perancangan.

Akibatnya Pripyat jadi kota hantu. Kota itu baru bisa ditempati setelah 20.000 tahun lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun