Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Skandal Watergate

14 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 14 Juni 2023   17:01 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekeras apapun Senate Commitee meminta Nixon untuk menyerahkan rekaman tersebut tapi beliau tetap bergeming dengan alasan ini menyangkut Keamanan Negara sehingga tidak mungkin diungkap dalam sidang terbuka Senate Commitee.

Hingga akhirnya Senate Commitee melimpahkan hal ini ke Mahkamah Agung dan kemudian kasusnya dipegang oleh Archibald Cox dan Cox ini salah satu Jaksa Agung yang tidak mau kompromi dalam hal apapun. Termasuk menolak hasil review yang dikirimkan oleh Tim Nixon atas hasil rekaman tersebut. 

Ini yang membuat Nixon marah dan memerintahkan Elliot Richardson sebagai Ketua Mahkamah Agung untuk memecat Cox.

Namun Elliot tidak sanggup dan mengundurkan diri.

Kemudian Nixon mengangkat William Ruckelshaus menjadi Ketua Mahkamah Agung yang bertugas memecat Cox. Namun tidak sanggup juga dan akhirnya mengundurkan diri juga.

Apa sebenarnya yang disimpan Presiden Nixon ini sampai dia bersikukuh untuk tidak mengirimkan hasil rekaman yang dimilikinya...

Hingga akhirnya karena Mahkamah Agung dianggap tidak sanggup menyelesaikan masalah ini akhirnya diserahkan ke Supreme court. Di Supreme court itu ada 9 Hakim Agung dimana hasilnya 8 Hakim Agung meminta rekaman itu diserahkan.

Karena sudah tidak ada cara lagi akhirnya terpaksa rekaman itu diserahkan ke Supreme court dan Nixon pun dijatuhi hukuman Contemt of court atau pasal penghinaan terhadap pengadilan. Namun sebelum Nixon dipecat secara tidak hormat pada 6 Februari 1974 Presiden Nixon pun mengundurkan diri.

Memang tidak masuk diakal rasanya. Presiden paling dikagumi rakyatnya. Tahu apa yang rakyat mau. Keputusannya selalu berpihak pada rakyat. Namun diakhir jabatannya justru membuat blunder menjadi Presiden paling dibenci.

Hanya karena ke kepoan dirinya pengen tahu Isyu yang mengatakan bahwa ada setoran rutin pihak Fidel Castro ke kasnya Partai Demokrat. 

Hingga akhirnya kasus Nixon ini memakan korban juga dari pihak Presiden Gerald Ford yang memberi ampunan kepada mantan presiden Nixon ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun