Mohon tunggu...
Andi Firmansyah
Andi Firmansyah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang pendidik yang bertugas di Tanjung Balai Karimun Prov. Kepri Aktif menulis di beberapa forum yang berkaitan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menikah

2 Desember 2015   15:51 Diperbarui: 2 Desember 2015   15:51 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mencintai orang lain, maka dia harus mencintai Allah dan dirinya sendiri dahulu. Mengapa? Sebab kalau dia tidak mencintai Allah dan dirinya sendiri bagaimana mungkin dia hendak mencintai orang lain. Dengan mencintai Allah maka Allah akan dekat dengan kita. Kedekatan kita pada Allah itulah yang nantinya akan mengantarkan kita untuk menintai orang lain. Lantas bagaimana dengan mencintai diri sendiri? Untuk mencintai orang lain kita harus mencintai diri sendiri dulu sebab kita dituntut untuk memperlakukan orang lain sama dengan kita memperlakukan diri kita sendiri. Sebagai contoh pria yang tak punya harga diri, pasti akan sangat sulit sekali untuk menghargai orang lain. Kalau dia saja sudah tak nyaman dengan dirinya sendiri bagaimana mungkin dia bisa nyaman dengan orang-orang disekitarnya? Sebab kita tak akan pernah mengerti akan arti cinta yang sesungguhnya kalau kita tidak pernah mengekspresikannya kepada orang lain.

Kemudian ada pula yang bertanya, KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENIKAH?

Untuk menjawab pertanyaan diatas saya sarankan hal-hal berikut ini:

  1. JALIN HUBUNGAN DENGAN ALLAH DAHULU.

Kita harus matang secara SPIRITUAL dulu. Harus setiap saat mengingatNYA dengan MENYEMBAHNYA setiap hari. Untuk apa? Agar nantinya Allah berkenan untuk memberikan kita jodoh yang baik. Kalau kita tidak rajin-rajin berkomunkasi dengan ALLAH, sulit rasanya mengharapkan ALLAH untuk memilihkan jodoh yang baik untuk kita. Bukan itu saja, kita juga ingin agar ALLAH  berkenan membimbing kita nantinya dalam  mengarungi bahtera rumah tangga. Dengan keterbatasan yang kita miliki, alangkah indahnya apabila Allah yang tidak mengenal batas memilihkannya untuk kita.

  1. KITA HARUS PUNYA TUJUAN.

Seandainya ada teman Pria maupun Wanita mengajak anda pergi tentu pertanyaan pertama yang anda ajukan adalah “mau kemana?”, benar kan?

Jadi maksudnya disini adalah bahwa dalam hidup kita harus memiliki tujuan. Hendak kemana kemudi akan kita arahkan. Ini penting sebab tujuan nantinya akan membantu kita dalam mengatur prioritas dalam hidup. Tujuan juga berguna untuk membantu kita dalam mengenal prinsip-prinsip yang membimbing hidup kita. Dengan tujuan, kita sanggup membuat PERENCANAAN yang lebih solid.  PENCAPAIAN TANPA TUJUAN ADALAH SIA-SIA.

Saya hanya ingin mengingatkan bahwa PERNIKAHAN bukan hanya bersatunya dua insan berlainan jenis saja.  PERNIKAHAN adalah bersatunya dua tujuan untuk mencapai tujuan yang lebih besar lagi. TUJUAN memainkan peranan penting dalam membina sebuah hubungan.

SEBARKANLAH KEPADA ORANG LAIN SEBAGAI AMAL IBADAH ANDA AGAR BERMANFAAT JUGA BAGI YANG MEMBACANYA 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun