Renungan Ramadhan: Kaya Dalam 4 Menit

Semoga Anda suka dengan perkara yang langsung-langsung. Karena setelah membaca tulisan ini Anda akan langsung menjadi kaya raya.

Anda tidak percaya?

Baiklah, biar Anda bisa langsung kaya raya, langsung saja kita mulai.

Siap?

 

Menit Pertama

Dalam menit pertama ini yang harus Anda lakukan adalah melihat diri Anda sendiri. Coba perhatikan fisik Anda mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Sudah? Jika sudah, coba tentukan harga dari setiap anggota tubuh Anda. Misal; tentukan berapakah harga yang cocok jika seseorang ingin membeli mata Anda. Demikian juga dengan jantung Anda. Sebutkan harganya. Juga untuk anggota tubuh Anda yang lainnya.

Kemudian totalkan harga yang Anda dapatkan dari seluruh anggota tubuh yang Anda miliki. Berapa?

Saya kira harganya tidak terhingga. Ya, Anda dan saya, kita semua memilki aset yang tak ternilai harganya. Dan itu baru dari segi fisik saja. Kita belum bicara tentang aset non materi seperti akal, perasaan, intuisi, dan sebagainya.

Maka, di menit pertama ini, sadarilah betapa Anda merupakan makhluk yang kaya raya yang memiliki aset yang tak ternilai harganya. Setelah menyadari hal itu, apakah anda perlu langkah yang kedua?

 

Menit Kedua

Di menit kedua ini yang perlu Anda lakukan hanyalah sesuatu yang disebut sebagai “BERSYUKUR”.

Betul, bersyukur merupakan ciri-ciri orang kaya raya. Ingat, di menit pertama tadi Anda sudah menyadari bahwa betapa Anda sebenarnya kaya raya. Setelah menyadari kekayaan Anda, maka muncul sikap seorang kaya raya yaitu ‘bersyukur’. Hebatnya, rasa syukur ini akan mendatangkan kekayaan yang lebih banyak lagi kepada Anda (Q.S. Ibrahim:7).

Maka ada tiga perkara yang akan Anda lakukan sebagai bentuk bersyukur.

1. Dengan Hati, bersyukur dengan hati yaitu ketika Anda semakin takjub akan kekuasaan Allah dengan segala ciptaanNya. Kemudian entah bagaimana keimanan Anda semakin meningkat.
2. Ucapan, bersyukur dengan ucapan yaitu dengan memperbanyak tahmid memuji segala nikmat yang telah Anda miliki.
3. Perbuatan, ini tingkat bersyukur yang aktual yaitu menggunakan segala nikmat tadi untuk beribadah kepada Allah swt.

Itulah langkah kedua. Mudah, bukan?

Apa?

Anda masih sulit untuk bersyukur?

Baiklah, mari lihat langkah ketiga.

 

Menit Ketiga

Lihat ke bawah, jangan lihat ke atas.

Ya, dalam menit ke tiga ini perbanyaklah melihat ke bawah dan jangan melihat ke atas. Nabi saw bersabad: “Lihatlah orang yang lebih rendah dari kamu dan janganlah melihat orang yang lebih tinggi dari kamu. Yang demikian itu akan membuat kamu mudah bersyukur”.

Yang baru punya motor, jangan lihat yang sudah punya mobil tapi lihatlah mereka yang kemana-mana naik sepeda. Begitu juga yang baru naik sepeda lihat di samping Anda orang-orang masih pada jalan kaki. Juga yang jalan kaki, lihat saudara Anda ada yang tidak bisa ke mana-mana karena kakinya sakit.

Nah, sekarang sudah lebih mudah, kan?

Anda sudah semakin kaya raya, kan?

Belum?

Kalau belum, langsung lihat langkah terakhir.

 

Menit Keempat

Maaf, jika sampai di sini Anda masih belum kaya raya, Anda benar-benar harus melakukan yang satu ini. Di menit keempat ini, segeralah Anda pergi mengunjungi ulama. Mintalah nasehat darinya. Karena jika kita masih sulit untuk mensyukuri segala nikmat yang ada pada diri kita itu pasti karena pengetahuan kita belum tercerahkan. Hati kita mungkin masih tertutup. Mintalah nasehat dari ulama. Timbalah ilmu dari mereka. Segera setelahnya Anda pasti semakin kaya raya.

Itu dia, 4 menit langsung kaya raya.

Bagaimana?

Apakah saat ini Anda sudah kaya raya?

Kabarkanlah pada dunia.