Mohon tunggu...
Andi Febriansyah
Andi Febriansyah Mohon Tunggu... Guru - guru/pendidik

pendidik lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guru Kegelapan Tanpa Pelita

9 Juli 2024   07:39 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru Tonggak peradaban

Menyunting sekuntum Bunga bermekaran

Memaksa melawan segala bentuk zaman

Menyicipi secercah harapan

Guru Pelita dalam kegelapan

Mengheningkan cipta pada Kemerdekaan

Nasibmu tak sebanding dengan Harapan

Seolah olah negara tidak mempedulikan

Melihat sistem yang tidak relevan

Dengan segala bentuk dari sistem warisan

Memacu keinginan demi kesejahteraan

Jika itu yang katanya tugas panggilan

Ohh guru nan sentosa

Perbedaan status menimbulkan kesan

Ada yang berseragam putih hitam

Ada pula yang berseragam kebiruan

Guru tanpa upah minimum nasional

Dibayar dengan tulusnya tanpa melawan

Dengan ikhlas mendidik tanpa kekerasan

Menciptakan ruang hidup kelas menawan

Guru tanpa tanda jasa

Mengihasi tanpa ada ujungnya

Beberapa kasus misalnya

Seorang guru diceraikan istrinya

Karena tak mampu menopang ekonominya

Guru tugasmu mulia

Menjadikan para penerus bangsa

Ada kalanya kau disederajatkan oleh penguasa

Tapi apa daya jika ilmu pengetahuan kalah dengan keadaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun