Mohon tunggu...
Muhammad Farandi Khusnan
Muhammad Farandi Khusnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Muhammad Farandi Khusnan Mahasiswa UIN Suka 22107030106

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Candi Prambanan: Keajaiban Arsitektur Hindu-Jawa

9 Juni 2023   21:07 Diperbarui: 9 Juni 2023   21:09 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi Prambanan adalah salah satu keajaiban arsitektur Hindu-Jawa yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1991, Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu yang paling spektakuler di Asia Tenggara. Keindahan dan keagungan bangunan-bangunan ini menggambarkan kebesaran budaya Hindu-Jawa pada masa lalu.

Sejarah Candi Prambanan.

Sejarah Candi Prambanan berakar dalam kejayaan kerajaan Hindu-Jawa pada abad ke-9 Masehi. Candi ini merupakan kompleks peribadatan yang didedikasikan untuk dewa Hindu Trimurti, yaitu Brahma (dewa pencipta), Vishnu (dewa pemelihara), dan Shiva (dewa pemusnah). Berikut adalah penjelasan tentang sejarah Candi Prambanan:

1. Awal Mula Pembangunan:

Candi Prambanan didirikan oleh kerajaan Mataram Kuno, yang pada saat itu memerintah wilayah Jawa Tengah. Pembangunan candi ini dimulai pada awal abad ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan. Namun, pembangunan secara resmi diselesaikan oleh Raja Balitung Maha Sambu.

2. Puncak Kekuasaan:

Candi Prambanan mencerminkan kejayaan kerajaan Hindu-Jawa pada masa lalu. Pada puncak kejayaannya, kerajaan Mataram Kuno memainkan peran penting dalam pengembangan budaya Hindu di Jawa Tengah. Candi Prambanan dibangun sebagai pusat kegiatan keagamaan, budaya, dan politik kerajaan.

3. Keruntuhan dan Penelantaran:

Pada abad ke-10, kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran akibat serangan dari kerajaan Sailendra yang berbasis di Jawa Timur. Candi Prambanan terkena dampak negatif dari konflik ini dan mengalami kerusakan yang signifikan. Selain itu, letusan gunung berapi dan gempa bumi juga menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Setelah itu, kompleks candi ini ditinggalkan dan terbengkalai.

4. Penemuan Kembali dan Restorasi:

Candi Prambanan terlupakan selama berabad-abad hingga akhirnya ditemukan kembali pada abad ke-19 oleh seorang Belanda bernama CA Lons. Pada awal abad ke-20, upaya restorasi dan pelestarian dilakukan untuk mengembalikan keagungan Candi Prambanan. Restorasi ini dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda, dan kemudian oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah kemerdekaan.

5. Pengakuan Dunia:

Pada tahun 1991, Candi Prambanan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pengakuan ini memberikan penghargaan internasional atas keunikan, keindahan, dan nilai sejarah Candi Prambanan. Sejak itu, upaya terus dilakukan untuk menjaga, memelihara, dan mempromosikan Candi Prambanan sebagai salah satu tujuan wisata budaya yang menarik di Indonesia.

sumber: dok.pribadi
sumber: dok.pribadi

 Struktur dan Arsitektur

Kompleks Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti Hindu, yaitu Candi Shiva, Candi Brahma, dan Candi Vishnu. Candi Shiva adalah candi utama dan merupakan candi terbesar dalam kompleks ini. Candi ini memiliki tinggi sekitar 47 meter dan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata.

Selain ketiga candi utama, terdapat juga candi-candi pendamping yang lebih kecil, perwara. Di kompleks Candi Prambanan ini terdapat total 240 candi, termasuk candi-candi perwara dan candi-candi keluarga kerajaan. Struktur-struktur ini dikelilingi oleh tembok persegi panjang yang mengelilingi seluruh kompleks candi.

Keunikan dan Keindahan.

Salah satu hal yang membuat Candi Prambanan begitu istimewa adalah seni ukir yang rumit dan indah yang menghiasi setiap dindingnya. Relief-relief di Candi Prambanan memperlihatkan keahlian para pengukir pada masa itu, yang mampu menggambarkan detail-detail yang halus dan cerita yang kompleks. Relief-relief tersebut memberikan wawasan tentang kehidupan sosial, politik, dan agama masyarakat Hindu-Jawa pada masa lampau.

Candi Prambanan juga menawarkan keindahan arsitektur dan proporsi yang memukau. Bangunan-bangunan ini dirancang dengan sangat proporsional dan simetris, mencerminkan keharmonisan antara manusia dan alam semesta dalam kepercayaan Hindu. Ketika matahari terbenam, Candi Prambanan menjadi latar belakang yang memukau untuk pertunjukan Ramayana Ballet, sebuah pertunjukan tari yang menggambarkan kisah epik Ramayana.

Preservasi dan Pengakuan Dunia.

Seiring berjalannya waktu, Candi Prambanan mengalami kerusakan akibat gempa bumi, letusan gunung berapi, dan penelantaran. Namun, upaya restorasi yang dilakukan sejak awal abad ke-20 telah mengembalikan kejayaan candi ini. Pemerintah Indonesia dan berbagai pihak terus berupaya untuk menjaga dan mempertahankan keaslian serta keindahan Candi Prambanan.

Pada tahun 1991, Candi Prambanan resmi menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, yang memberikan pengakuan internasional atas nilai budaya dan sejarahnya. Pengakuan ini membantu dalam mempromosikan dan melindungi warisan budaya yang berharga ini, serta meningkatkan kesadaran dunia akan keindahan dan keunikan Candi Prambanan.

Candi Prambanan adalah salah satu keajaiban arsitektur Hindu-Jawa yang tidak hanya mempesona dari segi visual, tetapi juga mencerminkan keagungan dan kebesaran budaya Hindu-Jawa. Keindahan, sejarah, dan keunikan candi ini menjadikannya tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional, serta tempat spiritual bagi umat Hindu. Candi Prambanan adalah saksi bisu dari masa lalu yang memperkaya pengetahuan kita tentang peradaban manusia yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun