Mohon tunggu...
Andi Batari
Andi Batari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Amatir

Akhirnya kembali menulis di Kompasiana setelah vakum 8 tahun :')

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Week 3 Reflection: Halfway Through

26 Juli 2021   11:23 Diperbarui: 26 Juli 2021   12:31 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya setengah perjalanan berlalu, minggu ke-3 belajar bersama teman-teman di Genereasi GIGIH telah dilewati bersama. Rasanya gimana? Tentu senang karena semakin banyak ilmu yang bisa diperoleh, namun juga terkadang kembali merasa tersesat. 

Jika diminta untuk meng-analogikan bagaimana rasanya belajar selama 3 minggu di Generasi GIGIH, saya lebih memilih untuk meng-analogikannya dalam sebuah film. Berhubung saya memang sangat suka nonton dengan genre apapun itu. 

Well film yang tepat adalah film dengan genre dan alur cerita yang mirip dengan Divergent, dimana kamu ditempatkan dalam sebuah tempat dengan orang-orang yang tidak kamu kenal sama sekali. 

Disaat yang sama mereka dapat menjadi musuh atau rekan mu untuk survive. Selain itu mereka punya keterampilan dan cara berpikir masing-masing untuk melangkah. Begitupun di Generasi GIGIH ini, setiap pesertanya memiliki pengetahuan dan cara berpikir masing-masing yang membuat mereka bisa survive dan mengikuti pembelajaran dengan penuh ke-GIGIH-an.

Lantas ketika ditanya seberapa besar skala usaha kamu dalam mengikuti program ini? Jawabannya 90%. Bagaimana dengan 10% nya? Persentase tersebut saya berikan untuk ketidak aktifan saya dikelas, lebih banyak mendengarkan saja dikelas. 

Semakin kesini memang akan semakin terasa beratnya belajar 2 hal yang berbeda jalur, dan jujur sering banget setelah kelas berakhir kepala sampai terasa pusing untuk bisa mencerna setiap pelajaran dengan baik. Beruntung buat kalian yang bisa fokus mengikuti program ini terlebih bisa memahami materi dengan cepat. 

Namun ini adalah pilihan saya untuk mencoba mengubah jalur, otomatis saya harus tetap bisa mengikuti program ini hingga selesai walapun points yang bisa saya kumpulkan tidak akan sebanyak teman-teman yang aktif dikelas.

Ketika diminta untuk mengajukan satu pertanyaan saja ke teman-teman di Generas GIGIH, saya hanya akan menanyakan "Bagaimana teman-teman generasi GIGIH, sejauh ini kalian masih semangat?" Tetaplah semangat walaupun kalian termasuk dalam tim tidak aktif seperti saya, dan semakin semangat untuk kalian yang sangat aktif dikelas. 

Apapun tujuan masing-masing mengikuti program ini semoga bisa terwujudkan entah melalui Generasi GIGIH atau dengan cara yang lain. 

Dimasa pandemi ini banyak masalah yang harus dihadapi masing-masing dari kita, untuk yang masih kuliah kalian harus merelakan serunya belajar offline dikelas dan mudahnya untuk diskusi tanya-jawab ke teman, senior, atau dosen terkait masalah perkuliahan atau tugas yang sulit. Begitu juga untuk teman-teman yang sudah lulus atau sudah bekerja, betapa semakin sulitnya untuk menjadi idealis sebagai jobseekers saat ini. 

Ada yang sudah bekerja namun tidak ditempat yang diimpikan, ada yang sudah bekerja ditempat yang diimpikan namun tidak sesuai dengan apa yang diinginkan (that's exactly me), dan ada juga yang masih harus berjuang menjadi jobseekers walaupun sudah lulus beberapa tahun sebelumnya. Tetap semangat karena rezeki setiap dari kita sudah ada yang atur, hanya perlu berusaha saja untuk menjemputnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun