Desa Pemulutan Ulu merupakan salah satu desa di Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan dan secara harfiah merupakan desa induk dari kecamatan pemulutan, desa ini juga memfokuskan sektor Pertanian sebagai mata pencaharian utama di kalangan masyarakat. Tetapi berbagai permasalahan pertanian mulai menjadi hambatan bagi para petani di desa, salah satunya yaitu masalah hama keong yang menjadi permasalahan utama yang merusak sawah para petani sehingga menurunkan produktifitas hasil pertanian di sawah-sawah desa.Â
Melihat permasalahan hama keong yang merugikan ini, Mahasiswa dari kelas HI-B Palembang ber-inisiatif untuk mengadakan Sosialiasi penuh kepada masyarakat dan bekerja sama dengan dinas pertanian setempat untuk memberikan pemahaman, solusi dan juga bantuan alat pertanian kepada petani desa. Penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan oleh tim kelas B HI Palembang ini dilaksanakan pada tahun 2023, didedikasikan untuk masyarakat desa pemulutan agar dapat lebih memahami dan Bersama-sama dapat memberikan solusi terhadap permasalahan hama yang terjadi.
Hama keong (pomacea canaliculata) merupakan salah satu jenis hama tanaman yang paling merusak di sawah. Hama keong ini menyebabkan kerusakan pada tanaman padi dengan memakan daun dan akar, sehingga dapat mengurangi hasil panen petani. Selain itu, hama keong ini juga menjadi masalah kesehatan bagi manusia, karena keberadaannya dapat membawa parasit yang berbahaya. Hama keong dapat merusak tanaman padi yang menjadi sumber penghidupan bagi petani. Jika hama keong tidak dikendalikan, dapat mengurangi hasil panen dan menurunkan produktivitas pertanian. Hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan petani dan masyarakat setempat. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat adanya hama keong di sawah dapat sangat besar. Penurunan hasil panen dapat mengurangi pendapatan petani dan menimbulkan ketergantungan pada bantuan sosial pemerintah. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengendalian hama keong dapat membebani petani. Penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama keong dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia, seperti keracunan akut atau kronis. Selain itu, penggunaan pestisida kimia yang berlebihan juga dapat merusak lingkungan dan ekosistem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H