Mohon tunggu...
Andien Gusnianti Putri
Andien Gusnianti Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

Language Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Petani Merugi Dampak Dari Hama Keong : Mahasiswa Universitas Sriwijaya Gelar Penyuluhan

2 Mei 2023   09:21 Diperbarui: 2 Mei 2023   09:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Desa Pemulutan Ulu merupakan salah satu desa di Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan dan secara harfiah merupakan desa induk dari kecamatan pemulutan, desa ini juga memfokuskan sektor Pertanian sebagai mata pencaharian utama di kalangan masyarakat. Tetapi berbagai permasalahan pertanian mulai menjadi hambatan bagi para petani di desa, salah satunya yaitu masalah hama keong yang menjadi permasalahan utama yang merusak sawah para petani sehingga menurunkan produktifitas hasil pertanian di sawah-sawah desa. 

Melihat permasalahan hama keong yang merugikan ini, Mahasiswa dari kelas HI-B Palembang ber-inisiatif untuk mengadakan Sosialiasi penuh kepada masyarakat dan bekerja sama dengan dinas pertanian setempat untuk memberikan pemahaman, solusi dan juga bantuan alat pertanian kepada petani desa. Penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan oleh tim kelas B HI Palembang ini dilaksanakan pada tahun 2023, didedikasikan untuk masyarakat desa pemulutan agar dapat lebih memahami dan Bersama-sama dapat memberikan solusi terhadap permasalahan hama yang terjadi.

4c174c7a-7d77-4f31-a49b-c4a5dc952fc3-644fd04408a8b57ffc2d8493.jpeg
4c174c7a-7d77-4f31-a49b-c4a5dc952fc3-644fd04408a8b57ffc2d8493.jpeg

Hama keong (pomacea canaliculata) merupakan salah satu jenis hama tanaman yang paling merusak di sawah. Hama keong ini menyebabkan kerusakan pada tanaman padi dengan memakan daun dan akar, sehingga dapat mengurangi hasil panen petani. Selain itu, hama keong ini juga menjadi masalah kesehatan bagi manusia, karena keberadaannya dapat membawa parasit yang berbahaya. Hama keong dapat merusak tanaman padi yang menjadi sumber penghidupan bagi petani. Jika hama keong tidak dikendalikan, dapat mengurangi hasil panen dan menurunkan produktivitas pertanian. Hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan petani dan masyarakat setempat. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat adanya hama keong di sawah dapat sangat besar. Penurunan hasil panen dapat mengurangi pendapatan petani dan menimbulkan ketergantungan pada bantuan sosial pemerintah. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengendalian hama keong dapat membebani petani. Penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama keong dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia, seperti keracunan akut atau kronis. Selain itu, penggunaan pestisida kimia yang berlebihan juga dapat merusak lingkungan dan ekosistem.

6265fb84-8789-45e0-b590-47c7c4e5c905-644fd0a94addee06485e5882.jpeg
6265fb84-8789-45e0-b590-47c7c4e5c905-644fd0a94addee06485e5882.jpeg
Program pengabdian desa atau sosial projek ini merupakan bentuk partisipasi dan kerja nyata dalam membantu masyatakat desa. Projek sosial ini dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional FISIP Unsri dengan koordinasi dari Lab HI FISIP unsri dengan tujuan memberikan kontribusi nyata yang dapat dirasakan dampaknya bagi masyarakat desa Pemulutan Ulu, Serta dalam pemenuhan Mata Kuliah Studi Perdamaian. Projek sosial ini juga melibatkan dinas-dinas terkait dalam pelaksannya. Diharapkan dengan adanya keterlibatan mahasiswa dan dinas terkait dalam membantu pendampingan pemecahan masalah yang di hadapi masyarakat dan petani desa dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian desa kedepannya, diharapkan juga agar dinas terkait lebih memperhatikan keluhan masyarakat demi terjalinnya kesejahteraan dan keseimbangan dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun