Menilik Kualitas Pelayanan Transportasi Publik di Indonesia

Contohnya seperti halte bus di Jl. Dukuh Menanggal dan Jl. Jemursari, Surabaya. Selain itu, ada beberapa halte yang tidak memiliki fasilitas memadai bagi penyandang disabilitas seperti ramp (jalur penurunan khusus untuk memudahkan akses bagi pengguna kursi roda atau orang-orang yang memiliki keterbatasan mobilitas). Jalur pedestrian pada sebagian halte juga kurang layak, bahkan beberapa titik pemberhentian hanya memiliki palang dengan rambu bus stop saja.

halte-bus-1-673dcfa3c925c40685664412.jpg

Foto Halte Bus di Jl. Dukuh Menanggal, Surabaya (Sumber: Dokumen Pribadi)

halte-bus-2-673dd07834777c7f373e0093.jpg

Foto Halte Bus di Jl. Jemursari, Surabaya (Sumber: Dokumen Pribadi)Masalah paling penting yang seharusnya menjadi perhatian oleh pemerintah adalah kurangnya pemerataan transportasi publik di Indonesia. Masih banyak daerah-daerah di Indonesia terutama di luar pulau Jawa yang belum memiliki fasilitas transportasi publik yang memadai. 

Mengingat transportasi publik merupakan sarana mobilitas yang sangat penting bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari serta memperoleh akses pendidikan dan layanan kesehatan yang layak. 

Untuk itu, diharapkan ke depannya pemerintah dapat melakukan perbaikan pada pelayanan dan penyediaan fasilitas serta pemerataan transportasi publik di Indonesia. Sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi demi terwujudnya kenyamanan dan kesejahteraan bersama.