Mohon tunggu...
Humaniora

Pemuda pada Pembangunan Daerah

11 April 2019   08:33 Diperbarui: 11 April 2019   08:42 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan memberikan informasi mengenai penggunaan obat yang baik dan benar maupun informasi-informasi yang terkait dengan obat lainnya, secara tidak langsung telah mengubah pola pikir masyarakat dari yang belum tahu menjadi tahu akan penggunaan suatu obat secara sedikit-demi sedikit sehingga daat menjamin produktivitas dari individu masyarakat yang dapat menggunakan suatu obat dengan cara yang benar. Individu masyarakat yang dapat menggunakan dan telah mengetahui penggunaan obat yang baik dapat menjamin terjadinya sumber daya manusia yang bermutu yang dapat membangun pembangunan daerah yang hal ini disebabkan penggunaan obat yang benar telah memberikan efek yang sesuai dengan cara kerjanya.

Sehingga dari pembahasan diatasa adapun hal yang dapat disimpulkan yaitu sebagai seorang pemuda penerus bangsa dalam menuju masa depan yang berjaya diperlukan sikap yang sesuai dengan ciri khas indonesia dengan tata kramanya ketika berbicara dengan orang lain sangat perlu diperhatikan agar dapat terjalin komunikasi yang baik dan tepat sehingga ketika pemuda penggerak bangsa dalam membangun daerahnya dalam melakaukan komunikasi dapat terjadi sepemahaman antara pemuda dengan masyarakat. Jika dikaitkan dengan bidang farmasi, hal yang diperlu dilakukan dalam membangun daerah yaitu dengan secara sedikit demi sedikit dilakukan dengan belajar terlebih dahulu dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai iinformasi seputar obat.

Demikianlah yang sempat saya berikan pada pembahasan blog kali ini yang berjudul pemuda pada pembangunan daerah. Adapun ilmu saya yang benar asalnya dari Allah SWT dan adapun kesalahan yang ada pada blog ini karena kekurangan dari saya ini yang masih harus terus menuntut ilmu. Sehingga adapun sepatah-kata yang tidak sesuai dengan hati, mohon dimaafkan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Sampai jumpa para readers, selamat bertemu lagi diblog selanjutnya dengan pembahasan yang lebih menarik lagi. Jangan bosan baca blog saya yah para readers. Bye. Wssakamu'alikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun