Mohon tunggu...
andiekaprayono
andiekaprayono Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Penulis di salah satu media

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sosok Christian Jirou yang Berhasil Merilis Beberapa Lagu EDM di Platform Musik Streaming Dunia

28 Agustus 2024   13:15 Diperbarui: 28 Agustus 2024   13:25 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama asli Wahyu Dwi Kristian dan mengapa ia memberi nama Christian Jirou ? karena menurutnya "Christian" berasal dari nama asli "Kristian" (dalam bahasa Indonesia) yang diterjemahkan menjadi "Christian" dalam bahasa Inggris. "Jirou" berasal dari nama Dwi (dalam bahasa Indonesia) yang berarti anak kedua, yang diterjemahkan menjadi Jirou dalam bahasa Jepang. Christian Jirou lahir di Kota Bogor, 23 Maret 1998. 

Wahyu Kristian, lebih dikenal dengan nama Christian Jirou, adalah seorang gitaris, penulis lagu, dan produser EDM di genre musik elektronik. Dan sejak kecil ia juga Memiliki bakat luar biasa dalam bermusik, terutama bermain Gitar. 

 

Karir

Christian Jirou terlihat kepiawannya dalam bermain gitar ketika ia berusia 20 tahun, Saat itu Ia bergabung dalam band bernama "Ricepaper", band tersebut sempat di undang di beberapa sekolah di Bogor. Dan pada saat manggung Christian Jirou juga pernah bermain gitar di atas pundaknya yang pada saat itu sempat mencuri perhatian di sekolah tersebut pada tahun 2018.

Namun semenjak berjalannya waktu, band tersebut tidak aktif karena masing masing personil memiliki kesibukannya masing masing. Kemudian setelah tamat kuliah pada akhir tahun 2020 di salah satu Sekolah tinggi swasta di Bogor karena ketertarikannya pada budaya Jepang ia mulai mengikuti lembaga pelatihan kerja di bekasi untuk pendidikan bahasa jepang. Dan ia akhirnya dinyatakan lolos wawancara dan bekerja di Jepang.

Kemudian pada tahun 2024 ia kembali ke tanah air dan lebih ingin fokus dalam bermusik sambil belajar bahasa jepang secara mendiri.

Inovasi

Ia mulai merilis karya-karyanya di Tunecore Digital Music Distribution dan platform streaming besar. Dia pertama kali merilis "Keep Going On" di Spotify pada tahun 2024. Setelah beberapa hari, musiknya tersebar di banyak platform internasional lainnya seperti Deezer, Apple Music, iTunes, Amazon Music, dll. Kini pengikut spotify official nya sekitar 2028 follower. Kemudian ia juga merilis 2 lagu yang inovatif seperti "Euphoria" dan "The Robot". Kreativitas tanpa batas inilah yang membuatnya tetap relevan dan terus berkembang di industri musik. Ia tidak hanya menggabungkan berbagai elemen dari genre yang berbeda, tetapi juga menambahkan ciri khas yang membuat karyanya mudah dikenali.

Kesimpulan

Christian jirou membuktikan bahwa untuk pemuda di usia muda ditanah air dalam berkarir sebaiknya perlu mencoba hal hal baru dan mencari pengalaman tentang apapun. Dalam bermusik jika ingin membuat suatu karya, tidak hanya mengandalkan sebuah band yang tergantung pada personil, tetapi masih banyak cara bermusik dan menciptakan lagu yang inovatif  apalagi zaman sekarang sudah dimudahkan dengan adanya software yang canggih yang kiranya dapat menginspirasi anak muda dalam membuat sebuah lagu sendiri yang dapat di publikasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun