YWK tetap teguh pada keputusannya untuk bercerai, meskipun ML telah menawarkan berbagai solusi, termasuk mencari dana beasiswa dari gereja untuk membantu suaminya menyelesaikan pendidikan spesialis. ML dengan penuh harap meminta YWK untuk menurunkan egonya dan memikirkan masa depan anak mereka. "Aku cuma butuh komunikasi yang baik layaknya suami dan istri. Anak kita masih butuh kasih sayang kedua orang tuanya," Ungkap ML.Â
Kisah Abby dan ML ini menjadi cermin betapa pentingnya peran seorang ayah dalam kehidupan anak, dan bagaimana keputusan untuk mengejar ambisi pribadi tanpa mempertimbangkan keluarga dapat meninggalkan luka yang mendalam, terutama bagi anak-anak yang masih membutuhkan cinta dan perhatian dari kedua orang tuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H