Hal paling dasar dari menjadi seorang Telemarketer adalah mampu berbicara secara lancar dan stabil dalam waktu kurun yang cukup lama. Untuk itu kelugasan dalam berbicara sangat lah penting dalam menjadi seorang Telemarketer.
Bagaimana bisa menjual produk melalui telepon dengan baik jika berbicara kamu terbata-bat, terlalu lambat atau terlalu cepat. Yang ada kamu hanya akan membuat calon pelanggan merasa tidak nyaman, terganggu dan kesal.
Skill berbicara kamu akan dinilai dari seberapa lancar kamu menjawab pertanyaan dari interviewer. Jadi sebelum wawancara coba latihan dulu yang baik bagaimana cara berbicara secara baik dan lancar dengan diri sendiri di depan kaca atau merekam diri kamu berbicara. Bisa juga minta tolong teman untuk bisa memberikan penilaian langsung.
4. Mempelajari Pertanyaan Menjebak Wawancara Kerja
Ada beberapa jenis pertanyaan dasar pada sesi wawancara yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu dengan sebaik mungking. Karena ini bisa dikatakan tipe pertanyaan jebakan. Jika kamu bisa menjawab dengan lancar dan tanpa ragu pertayaan ini maka kemungkinan kamu bisa lolos ke tahap berikutnya pun bisa semakin tinggi.
Berikut contoh pertanyaan menjebak ketika interview kerja yang paling sering ditanyakan:
- Gambarkan Diri Anda
- Apa yang Diketahui Tentang Perusahaan Ini?
- Mengapa Tertarik Bergabung ke Perusahaan ini?
- Prestasi Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?
- Jelaskan Rencana Anda ke Depan!
- Berikan Gambaran Tentang Pekerjaan yang Dilamar!
- Apa Pendapat Tentang Lembur?
- Berapa Gaji yang Diinginkan?
- Kira-Kira Berapa Gaji yang Anda Inginkan?
- Apakah Ada Pertanyaan untuk Kami?
Lalui Sesi Interview dengan Sukses
Jika sudah mengetahui seberapa cocok dirimu bekerja di dunia marketing terutama di bidang Telemarketing sebagai Telemarketer dengan baik. Berikutnya cobalah pelajari, maknai dan terapkan di sesi interview selanjutnya. Dengan memahami jawaban dari pertanyaan tim HRD, maka pastinya Anda akan dapat menimpali dengan semua pertanyaan dengan sukses. Semoga berhasil!