Oleh karenanya, apa yang ditunjukkan oleh ahok dengan mengajak gubernur terpilih pilkada DKI bersama-sama dalam menyusun APBDP 2017 merupakan suatu anomali yang semoga dapat memberikan teladan bagi seluruh petahana yang gagal dalam pertarungan PILKADA dan masih memiliki sisa masa waktu jabatan sebelum menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada pejabat yang baru.
7. Pihak yang kalah dalam PILKADA kebanjiran karangan bunga ucapan simpati dan terima kasih masyarakat.
Anomali yang ketujuh atau terakhir dalam tulisan ini adalah Pihak yang kalah kebanjiran karangan bunga ucapan terima kasih dan simpati dari masyarakat. Fenomena inimungkin hanya akan dimiliki oleh Ahok-Djarot semata, karena ini akan sangattergantung sosok individual pemimpin itu dan bagaimana memperlakukanmasyarakatnya selama masa kepemimpinannya.Â
Selama ini yang sering terjadi adalah ketika calon kepala daerah kalah dalam PILKADA,bahkan petahana sekalipun, biasanya para pendukung akan sedih dan kurangbersemangat, malahan tidak sedikit diantara para relawan atau pendukungtersebut yang berputar haluan atau balik badan mendukung sang pemenang.
Namun, apa yang didapatkan oleh Ahok-Djarot dari warga Jakarta dan masyarakat Indonesia ini tentunya merupakan suatu anomali, yang diharapkan dapat menjadi pelajaran berarti dalam memimpin daerah dan berdemokrasi di Indonesia, karena sejatinya inilah sosok pemimpin daerah yang patut menjadi teladan, dihargai danakan dikenang oleh masyarakat.
Masih banyak anomali yang mungkin terjadi sepanjang perhelatan PILKADA DKI belum sempat dibahas, namun dibalik kekurangan tulisan ini, semoga pemaparan atas anomali yang mungkin hanya terjadi di PILKADA DKI dan terkait sosok Ahok ini bisa bermanfaat bagi kita semua dalam memaknai suatu proses pendewasaan berpikir, bertindak dan berpolitik.
#Terima kasih Ahok-Djarot, #Selamat Anies-Sandi.