Bisnis dan Pendidikan sama-sama menghasilkan suatu produk yang bernilai strategis dalam menentukan martabat suatu negara...
Walaupun telah terbukti memberikan sumbangsih yang cukup besar terhadap pembangunan suatu bangsa...
Namun, baik dalam dunia bisnis maupun pendidikan masih ada saja yang mempertontonkan suatu realitas yg tak pantas untuk dilakoni..
Saat ini, tuntutan bisnis memungkinkan buruh tunduk pada perintah pebisnis secara tidak manusiawi..
Kondisi pendidikan pun demikian, memungkinkan anak didik dididik oleh pendidik secara tidak terdidik hingga kini..
Pada kondisi tersebut, orientasi semata-mata hanya pada meraih keuntungan, kelulusan ataupun akreditasi yg tinggi..
Akibatnya inovasi dan kreatifitas di kebiri..
dan yang terjadi adalah ketidaksportifan dalam berkompetisi..
Jangan hanya menyalahkan buruh, jika tuntutan mereka seakan-akan tak berhenti..
Dan jangan hanya mengkambinghitamkan anak didik, ketika tawuran pelajar/mahasiswa terus terjadi..
Oleh karenanya di hari Buruh (1 Mei) dan Hari Pendidikan Nasional (2 Mei) ini..
Baik pebisnis maupun pendidik butuh introspeksi diri..
Bukan hanya buruh, pebisnis pun butuh pendidikan..
Tidak hanya anak didik, pendidik pun butuh pencerahan..
Agar dikemudian hari, baik bisnis maupun pendidikan dapat menjalankan suatu proses yang bermutu, sehingga mampu menciptakan produk yang unggul dan berkualitas, serta lebih mencirikan kepribadian bangsa dan negara..
Selamat hari buruh dan pendidikan nasional buat seluruh masyarakat Indonesia..
