Mohon tunggu...
Andi Balqis Aliifia Ayu
Andi Balqis Aliifia Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Andi Balqis Aliifia Ayu, bisa dipanggil balqis. Saya seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang jurusan teknik sipil angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengelola Limbah Air Hujan Untuk Diolah Menjadi Air Bersih Guna Menghemat Penggunaan Air pada SDN Blimbing 1 Kota Malang

28 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 28 Agustus 2024   08:41 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat musim hujan tiba banyak lingkungan yang sangat berdampak akibat turunnyahujan,terlebih lagi saat hujan turun deras banyak diantaranya rumah,sekolah dan lingkunganlainnya tergenang akan air hujan akibat dari minimnya saluran pembuangan dan tempat
penadahan air hujan sendiri.Dimana ada beberapa inovasi yang di berikan untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi.

Inovasi yang kami munculkan terkait hal tersebut adalah membuat perancangan saluran
limbah air hujan dimana hal tersebut sangat berguna terkait pembahasan permasalahan yang
terjadi di SDN Blimbing 1 dimana kami merancangan menggunakan tandon air yang kami
desain penempatannya sedemikian rupa dan merancang pipa serta talang air terkait aliran
pembuangan limbah air hujan dimana diharapkan dengan adanya hal tersebut permasalahn nya
sudah dapat diatasi dan tidak ada banjir serta dapat dimanfaat kan air nya guna kebutuhan
menyiram tanaman serta keperluan lainnya sehingga menghemat penggunaaan air.
Artikel ini membahas berbagai pendekatan kreatif dan berdaya guna dalam mengelola
limbah air hujan dalam pembahasan ini juga melibatkan inovasi,kebiasaan berkelanjutan dan
peran siswa-siswi dan masyarakat sekolah terkait upaya menciptakan lingkungan yang bebas
dari banjir serta mengatas permasalahan yanag terjadi di sekitar lingkungan sekolah.

Di Indonesia terkenal dengan dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Dimana pada
saat musim hujan tak jarang banyak lingkungan disekitar kita yang tergenang air hujan. Lalu bagaimana
cara mengatasi hal tersebut banyak pertanyaan yang timbul dari pemikiran masyarakat, Oleh sebab itu
kami dari kelompok PMM kelompok 100 Gelombang 4 Universita Muhammadiyah Malang di bombing
Oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Abdurrahman Muzzaki M.pd. Melakukan inovasi yakni
pembuatan saluran pembuangan limbah air hujan yang dapat dimanfaatkan terutama di lingkungan
sekolah di SDN Blimbing 01,Kec. Blimbing, Kota Malang.
Melihat Lingkungan SDN Blimbing 01 yang lingkungan nya juga terbatas dan banyak keluhan
dari warga sekolah SDN Blimbing terkait masalah genangan air hujan maka kami memunculkan suatu
ide dimana membuat tampungan limbah air hujan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk warga
sekolah SDN Blimbing 01 serta sekolah mereka juga dapat tersorot oleh Dinas Pendidikan terkait
sekolah adiwiyata yang memanfaatkan Limbah air hujan.Kegiatan ini di setujui oleh Dosen
Pembimbing Lapangan, Abdurrahman Muzzaki M.Pd serta kelompok ini juga mendapatkan iji dari
kepala Sekolah SDN blimbing 01,Bambang Edi Sunarka, M.Pd.


Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 29 Juli 2021 dan sampai tahap akhir di tanggal 8 Agustus
2024. Pembuatan Tampungan Saluran Limbah air hujan ini kami letakkan disamping kamar mandi
depan yang terletak di SDN Blimbing 01 dimana Langkah awalnya sendiri ada beberapa perbaikan
talang yang sudah rusak lalu kami perbaiki guna air hujan nantinya melalui talang situ dan kami tamping
di sebuah tandon. Setelah perbaikan talang dan pemasangan Talang kemudian kami merancang pipa
saluran untuk kemudian air dapat ditampung di Tandon, Setelah itu Tahap air dari pembuatan
tampungan saluran limbah air hujan ini ialah pembuatan filterasi dimana tujuan dari pembuatan filterasi
pada pipa saluran dimana pada filterasi ini ada beberapa komponen guna menopang saluran filterasi ada
kawat ram kecil,busa penahan kotoran,arang yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga air hujan
yang semula kotor karena terkena debu, daun dan kotoran lainnya dapat tersaring pada filterasi tersebut
sehingga air yang ditampung pada tandon sudah bersih dan aman sehingga dapat digunakan untuk
mencuci tangan,menyiram tanman bagi seluruh warga Sekolah Dasar Negeri Blimbing 01.Selain itu
guru” juga dapat mengenalkan tentang pembelajaran IPAL kepada siswa-siswi tentang bagaimana cara
kerja tampungan saluran air hujan itu sendiri.


Harapan kedepannya untuk SDN Blimbimng 01 dengan adanya inovasi ini bisa dimanfaatkan
sebagaimana fungsinya. Digunakan untuk mencuci tangan, menyirami tanaman bahkan sebagai
cadangan air untuk penggunaan air di kamar mandi sehingga dapat menghemat pemakaian PDAM.
Sehingga kedepannya sekolah sangat berdampak positif dan sangat memahami terkaitnya pentingnya
air bersih. Langlah ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi seluruh warga yang berada
di SDN Blimbing 01.(Oleh : Sekar Arum Ning C kelompok 100 Gelombang 4)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun