Mohon tunggu...
Andi Awal Tjoheng
Andi Awal Tjoheng Mohon Tunggu... Jurnalis - JURNALIST

Jurnalis jalanan yang selalu haus akan cerita baru. Secangkir kopi dan alam bebas adalah teman setianya dalam mencari inspirasi. Tak pernah lelah mengejar informasi dan seringkali menemukan cerita menarik di setiap sudut jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bulukumba Raih 11 Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024

3 Oktober 2024   05:12 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:29 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebanyak 11 sekolah di Kabupaten Bulukumba berhasil meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional melalui program Adiwiyata. Dari jumlah tersebut, sembilan sekolah dianugerahi predikat Adiwiyata Nasional, sementara dua sekolah lainnya memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri.


Sekolah-sekolah penerima Adiwiyata Nasional termasuk MIN 3 Bulukumba, SDN 221 Tanah Kongkong, SMAN 8 Bulukumba, SMPN 37 Bulukumba, SMPN 5 Bulukumba, SDN 11 Kalumeme, SDN 2 Terang-Terang, SMPN 1 Bulukumba, dan SMPN 2 Bulukumba. Adapun MIN 1 Bulukumba dan MTSS Badan Amal Ujungloe menjadi dua sekolah yang memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri.

Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 2 Oktober 2024, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dengan penghargaan ini, Bulukumba menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki jumlah sekolah Adiwiyata terbanyak di Indonesia, setelah Kota Makassar.

Program Adiwiyata merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata di bidang pelestarian lingkungan, baik di sekolah maupun di masyarakat sekitarnya. Program ini juga diharapkan mampu menciptakan ekosistem sekolah yang lebih ramah lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari, mengapresiasi kolaborasi antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta DLHK dalam mendukung program ini.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Kerja keras dan semangat dari semua pihak yang terlibat, mulai dari kepala sekolah hingga siswa, sangat patut diapresiasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Bulukumba, Andi Buyung, menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan pentingnya program Adiwiyata dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.

"Program Adiwiyata telah membawa dampak positif pada perilaku siswa dan guru dalam menjaga lingkungan. Ini menjadi dasar penting dalam upaya kita menghadapi tantangan perubahan iklim," ujarnya.

Selain penerapan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), sekolah-sekolah penerima penghargaan Adiwiyata dinilai telah sukses menerapkan praktik ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar sekolah dan masyarakat.

Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Bulukumba untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui aksi nyata. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun