Mohon tunggu...
Andi Asdiana Ekasari
Andi Asdiana Ekasari Mohon Tunggu... PNS -

Ibu dua anak yang suka apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Samalona, Pulau yang Bisa Dikelilingi dengan Jalan Kaki

3 April 2015   09:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:36 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_358871" align="aligncenter" width="448" caption="keindahan Pulau Samalona (foto : pribadi)"][/caption]

Liburan ini Anda sudah memutuskan mau ke mana? Mungkin sebuah pulau kecil di Sulawesi Selatan ini bisa jadi pilihan Anda.

Samalona, itulah sebutan pulau kecil yang secara administratif masuk dalam wilayah Kota Makassar. Pulau ini merupakan gugusan pulau karang yang bentuknya bundar dan bisa dikelilingi dengan jalan kaki saja, saking kecilnya. Tingkat abrasi air laut yang tinggi membuat daratan semakin terkikis. Suatu ketika bisa saja pulau ini akan hilang menyatu dengan laut. Selain Samalona juga banyak pulau kecil lain di antaranya Pulau Kodingareng Keke.

Samalona, sebuah surga kecil berpasir putih dengan air laut yang bening. Hamparan koral dan kerikil warna-warni seolah menjadi penghias pasir putihnya. Untuk sampai ke pulau ini bisa menyewa perahu motor di dermaga Kayu Bangkoa atau dermaga depan Benteng Rotterdam. Sewa perahunya Rp 300.000 pulang pergi jika tidak menginap. Jika menginap jadi Rp 400.000, diantar pagi hari dan dijemput keesokan harinya. Sekitar 25 – 30 menit sudah sampai dan disambut dengan panorama yang mengagumkan.

Apa keistimewaan pulau kecil ini?


  1. Pasirnya putih, sekedar duduk memandang hamparan pasir dan laut biru bisa menenangkan hati. Bermain pasir bagi anak-anak juga bisa menyenangkan.

    [caption id="attachment_358872" align="aligncenter" width="448" caption="pasir putih dan air yang bening (foto : pribadi)"]

    1428026395636414944
    1428026395636414944
    [/caption]
  2. Banyak yang snorkeling dan diving. Kalau tidak bawa alat buat snorkeling ada kok yang bisa disewa. Sewanya Rp 50,000. Airnya bening dan ikannya jinak-jinak. Bagi yang suka diving apalagi yang sudah punya sertifikat silakan nyemplung. Konon di bawah laut banyak kapal karam peninggalan Perang Dunia II yang sekarang jadi rumah bagi berbagai biota laut.
    [caption id="attachment_358876" align="aligncenter" width="448" caption="bisa snorkeling(foto : pribadi)"]
    1428026638779017668
    1428026638779017668
    [/caption]
  3. Bagi yang suka bakar-bakaran boleh bawa ikan segar untuk dieksekusi di sana. Bisa beli di pasar di Makassar dan minta tolong penduduk untuk dibakar atau bisa turun tangan sendiri karena sudah ada tempat pembakaran ikan di sini. Makan ikan bakar sambil menikmati panorama laut pasti sedap.
  4. Jalan-jalan mengelilingi pulau. Karena luasnya tidak seberapa kita bisa mengelilingi pulau dengan jalan kaki sambil melihat aktivitas penduduk lokal memperbaiki perahu, membuat jala ataupun mengeringkan ikan.
  5. Tersedia penginapan berbentuk guest house yang tarifnya sekitar sekitar Rp 500,000 plus sarapan dan makan malam.
  6. Sunset dan sunrisenya mantap. Jika sempat menginap bisa melihat sunrise ataupun sunset yang mengagumkan buah karya Sang Pencipta. Kalau malam bisa lihat kerlap-kerlip lampu kesibukan kota Makassar dari pulau ini.


[caption id="attachment_358874" align="aligncenter" width="448" caption="nama-nama pemilik pulau (foto : pribadi)"]

14280265071880231156
14280265071880231156
[/caption]

Yang unik dari pulau ini juga nama pemilik pulau tercantum di papan pengumuman dan dipasang di dermaga. Jarang-jarang kan ada pulau yang kita tahu pemiliknya? Jadi, bagi yang masih bingung mau ke mana liburan kali ini, Samalona mungkin bisa jadi salah satu pilihan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun