Mohon tunggu...
Andi Annas
Andi Annas Mohon Tunggu... MarComm Manager -

Seorang warga negara Indonesia yang lahir, tumbuh, dan bekerja di Jakarta; seorang MarComm Manager di sebuah newly-developed local-based Digital Travel Services di Jakarta juga.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Saat Amerika Serikat Kalah (lagi) di Indonesia

26 Januari 2016   08:30 Diperbarui: 15 Februari 2016   19:12 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Selamat Tinggal, Ford"][/caption]

Boom!!

Kaget gue ketika membaca artikel di portal berita dan News Feed Facebook gue hari ini. Ford Indonesia mengumumkan pengunduran diri mereka dari Indonesia!

[caption caption="Pengumuman Ford Indonesia"]

[/caption]

Foto di atas adalah screenshot yang gue ambil dari website Ford Indonesia (www.ford.co.id), dan setelah gue coba browsing-browsing info dari berbagai sumber (thanks to Mbah Gugel).

Setidaknya gue bisa menyimpulkan beberapa poin:

  1. Ford keluar dari pasar Indonesia dan juga Jepang, per semester ke-2 tahun 2016.
  2. Ketidak mampuan bersaing dengan merk Jepang dan prediksi tidak adanya keuntungan yang berkelanjutan ke depannya; adalah alasan utama keputusan ini.
  3. Tidak hanya kantor, tapi seluruh diler Ford juga akan ditutup tanpa kejelasan mengenai layanan purna jual.
  4. Di Jepang, kegiatan pengembangan produk baru yang masih berlangsung juga akan dibekukan dan dipindahkan ke lokasi (negara) lain.

Semua ini datang dari pengumuman yang dibuat oleh Dave Schoch, PresDir Ford untuk area Asia-Pasifik. Dan bahkan, pengumuman di Indonesia sendiri oleh Bagus Susanto, Managing Director Ford Indonesia, bukan cuma bikin kaget masyarakat. Para karyawan Ford sendiri pun ngga kalah kaget begitu mereka mendengar info ini pagi-pagi.

Really, so not a good way to start your Monday! Gue ngga tahu rasanya seperti apa itu, kalau gue adalah karyawan Ford Indonesia.

In a way, gue bisa ngerti alasan Ford milih hengkang dari Indonesia. Di tahun lalu aja, Ford (hanya) menjual sekitar 6,000 unit mobil. Angka segitu bahkan masih di bawah jualan Avanza dalam sebulan, yang di bulan Oktober tahun lalu aja bisa kejual sekitar 8,000-an unit! In total, selama 2015, Ford cuma punya market-share sekitar 0.6%. Yess! Ngga sampai 1% dari total 880,000 lebih mobil yang terjual di Indonesia.
FYI, data tahunan adalah sampai Oktober 2015.

[caption caption="Focus, Fiesta, EcoSport; sumber foto: Car&Driver Brazil"]

[/caption]

Di Jepang? Angkanya lebih kasihan lagi, cuma sekitar 5,000 unit mobil yang terjual. Yahh, setidaknya angka persentase masih lebih baik sih, sekitar 1.5%. Tapi balik lagi, jualan mobil di Jepang kan juga ga sebanyak di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun