Dirancang di Indonesia (terutama untuk mesinnya), dan dilanjutkan di Itali;
Akhirnya pada tahun 2000, lahirlah 1 (yes, hanya 1) unit prototype Timor S213i ini.
Mobil ini menjalani beragam tes di Itali sana, dan akhirnya diboyong ke Indonesia untuk pengembangan final selanjutnya termasuk inspeksi langsung dari (alm.) Soeparo Soejatmo.
Di tahun 2000 juga, beberapa media otomotif lokal sempat mempublikasikan artikel mengenai mobil ini.
Gue pribadi beruntung pernah membaca salah satu artikelnya di (kalau tidak salah) majalah MobilMotor.
Menurut gue pribadi, S213i ini adalah sebuah mobil yang sangat bagus.
Memang dari sisi kualitas lapisan interior tidak terlalu wah, tapi ini adalah satu langkah besar kita sebagai bangsa untuk punya mobil sendiri; jauh sebelum kehebohan-sesaat dari Esemka muncul.
Dengan desain yang cukup modern (dan masih bisa diterima lah di jaman sekarang), dan ide penempatan speedometer di tengah (yang kemudian diperkenalkan secara lebih sukses oleh generasi pertama Toyota Vios);
membuat gue, saat itu, bangga bukan main dan berkhayal untuk meminang 1 saat gue besar kelak.
FYI, di tahun 2000, gue waktu itu masih adalah seorang murid kelas 1 SMA.
Berikut beberapa foto dari si Timor S213i ini:
[caption caption="Tampak Samping-Depan"]
[caption caption="Interior, dengan Stir sedang terputar"]
[caption caption="Tampak Samping-Belakang"]