Sebelumnya,
Gue sebagai pribadi, turut berduka cita untuk para korban (baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka) tragedi Teror Sarinah.
Gue mau membicarakan satu topik (yang masih) mengenai tragedi di Sarinah, Jakarta; 14 Januari 2016 kemarin.
Kenapa ada Toyota di judul artikel ini?
Mari lihat foto berikut:
[caption caption="Rombongan Pasukan ISIS; Sumber Foto: dailymail.co.uk"][/caption]
Sudah lihat?
Ok, coba sekarang lihat lagi foto berikut:
[caption caption="Pasukan ISIS lagi; Sumber Foto: nydailynews.com"]
Sudah menemukan kemiripan dari 2 foto di atas selain bendera hitam khas mereka itu?
Kalau belum, ini 1 foto lagi; yang sebenarnya agak janggal karena terselip sedan patroli polisi di sana:
[caption caption="Iring-iringan ISIS; Sumber Foto: dailymail.co.uk"]
Bagaimana? Sudah jelas persamaan dari 3 foto di atas?
Yes, Toyota.
Merk kendaraan nomor satu dunia ini, terlihat selalu menjadi kendaraan pilihan utama pasukan ISIS.
Walau memang ada merk kendaraan lain; seperti Nissan, Mitsubishi, Hyundai, dan (bahkan merk Amrik) Chevrolet; Toyota mendominasi dan selalu terpampang di foto-foto yang berkaitan dengan iring-iringan pasukan ISIS.
Bahkan di salah satu foto di mana pasukan ISIS bersiap mengeksekusi tahanan mereka (dengan baju oranye yang khas itu), ada satu mobil Toyota Hi-Lux di latar belakang foto.
Gue tidak memasukkan foto itu dalam artikel ini, fyi.
Di sekitar akhir September dan awal Oktober 2015, isu ini menjadi perbincangan yang cukup panas.
US Treasury Department (Departemen Keuangan AS) melayangkan pertanyaan, sebut saja menuduh, ke pihak Toyota, mengenai kenapa Pasukan ISIS bisa memiliki begitu banyak SUV dan Pick-Up Toyota; yang tentu saja bisa dilihat dari berbagai video propaganda ISIS di Irak, Suriah, dan juga Libia. (sumber: abcnews.go.com)
Kala itu, Terror Financing Unit (Unit Pendanaan Teror), yang adalah satu unit kerja di dalam Departemen Keuangan AS yang bertugas menyelidiki penggunaan aset/produk dari negaranya untuk keperluan teror, menyiapkan rencana investigasi mengenai isu ini; yang tentu saja di-support oleh pihak Toyota.
Perwakilan Toyota Washington D.C., Ed Lewis, kala itu menyatakan bahwa Toyota memiliki ketentuan yang sangat ketat untuk tidak menjual kendaraannya kepada pihak-pihak yang terindikasi akan memodifikasi unit kendaraannya untuk tindakan terorisme.
Tapi tentu saja, kecolongan bisa terjadi, terutama di Irak dan Suriah.
(sumber: telegraph.co.uk)
Bahkan, Pimpinan Toyota di Jepang pun turut menyuarakan pendapat mereka mengenai "tuduhan" yang diarahkan ke mereka ini.
Sebagai catatan, Toyota menjual sekitar 31,000 Land Cruiser dan Hi-Lux di Irak pada rentang tahun 2013 dan 2014.
Apakah ini memang sebuah konspirasi antara Toyota dengan pasukan ISIS?
Apakah memang ternyata Toyota men-suplly ISIS dengan Hi-Lux & Land Cruiser mereka?
Tentu saja tidak!
Kenapa?
- Pick-Up & SUV Toyota (yang berwarna putih) sudah begitu "merakyat" di negara-negara Timur Tengah, bukan hanya Irak dan Suriah.
- Ketangguhan Toyota sudah dipercaya oleh masyarakat Timur Tengah; makanya ISIS juga memilih Toyota secara umum.
- ISIS memiliki jaringan-jaringan yang tidak terdeteksi, untuk hanya sekedar membeli unit pick-up Toyota sebagai orang biasa dan mengirimkannya pada mereka.
- Pada musim panas 2014, ketika ISIS merebut kota Mosul, diperkirakan banyak unit Toyota yang mereka ambil alih dari pasukan pemerintah Irak; yang mayoritas menggunakan Toyota.
- ISIS diperkirakan juga berhasil merebut banyak kendaraan Toyota dari Pasukan Oposisi Pemberontak Suriah yang mendapatkan supply kendaraan dari pihak AS.
Jadi, tentu saja semua ini adalah teori omong-kosong dan tuduhan tidak jelas dari Departemen Keuangan AS kepada Toyota.
But,
Damage has been done untuk Toyota.
Ini adalah sebuah publikasi negatif yang tentu saja sangat tidak diinginkan.
Berbagai meme dan olok-olok pun bermunculan kemudian,
salah satunya adalah seperti 2 foto berikut:
(warning: foto-foto ini mungkin akan sedikit offensive untuk pembaca muslim)
Foto ke-1;Â sumber: thepeoplecube.com
Untuk beberapa kalangan, image Toyota (terutama SUV & Pick-Up) sudah kadung rusak.
Kalau melihat dari data penjualan kendaraan di Amerika Serikat selama tahun 2015, tiga-besar mobil terlaris adalah medium-sized Pick-Up dari 3 merk lokal; Ford, Chevrolet, dan Dodge.
Padahal di tahun-tahun sebelumnya, medium-sized Pick-Up Toyota yang bernama Toyota Tacoma, selalu berhasil mengekor dan berada di 10-besar kendaraan terlaris di Amrik sana. Tapi tidak untuk tahun 2015 yang baru saja lewat kemarin, dimana sama sekali tidak masuk 10-besar mobil terlaris.
Yahh, walau tetap sihh..
Dominasi Toyota tetap kuat melalui Camry, Corolla (Altis), dan RAV4-nya.
In a way, some damage has occurred;
dan Toyota mulai menyadari efek dari publikasi negatif ini.
Lompat ke Jakarta, 14 Januari 2016;
Ketika beberapa orang (yang diperkirakan sebagai simpatisan ISIS) melakukan teror di Sarinah; termasuk 1 teroris yang sangat tidak terlihat teroris dengan kaos oblong, sepatu kets, celana jins, topi Nike, dan tanpa jenggot & kumis.
Kesigapan pihak kepolisian dan tentara kita yang mengatasinya, sedikit banyak dibantu oleh 2 sosok mobil Toyota. Yupp, SUV Toyota!
Pasti tahu kan foto ini:
[caption caption="Sumber: Liputan6.com"]
Foto yang booming karena digunakan juga oleh media asing (dan tentu saja dibuat meme oleh kita-kita), yang menggambarkan para pahlawan kita itu sedang berusaha mengatasi para pelaku teror dan bersembunyi (sebut saja terlindungi) di balik sebuah Toyota Land Cruiser. Yupp, SUV-nya Toyota.
Mari kita lihat dari angle yang berbeda;
[caption caption="Sumber Foto: vivanews.co.id"]
Mobil SUV milik pihak kepolisian/tentara (jujur, gue lupa ini mobil dari instansi mana), menjadi tameng dari peluru dan bom para pelaku teror bagi para pahlawan kita itu.
Dan tentu saja kita tidak akan lupa foto yang satu ini;
Yang merupakan potongan video amatir dari saksi mata di salah satu gedung di Sarinah:
[caption caption="Sumber Foto: vivanews.co.id"]
Yupp,
Sebuah SUV Toyota Fortuner yang menjadi tameng (sekaligus korban, karena kena rentetan peluru) saat peristiwa teror itu terjadi.
Tapi kan, kalau dilihat dari foto yang di atas ini, ada juga tuhhh Mitsubishi Pajero Sport?
Kan juga jadi tameng dan penyelamat polisi dan tentara?
Iyah, iyah..
Cuma kan topik yang lagi dibicarakan kan tentang Toyota, okeh?
Kalau melihat dari kasus publikasi negatif yang dialami Toyota secara internasional tentang SUV dan Pick-Up nya; dari sisi bisnis dan publikasi positif, foto-foto di atas bisa menjadi semacam counter-attack dan branding-opportunity buat Toyota. Ya ngga sih?
Bahwa ketika bacot absurd dari pihak Departemen Keuangan AS menuduh Toyota ada main sama ISIS, tinggal kasih tamparan balik dengan foto-foto ini! Biar orang-orang itu ngga asal nyerocos, menuduh tanpa bukti yang sahih.
All and all,
Ini adalah sebuah opini ringan dari gue, dan cara gue untuk melihat sisi lain dari kasus teror yang menimpa kota kita kemarin.
Apakah ini penting? Belum tentu. Tapi setidaknya, gue mencoba menarik satu cerita yang tidak melulu mengenai para pelaku teror, atau para korban, para pedagang asongan, atau juga para polisi ganteng.
Sedikit penutup, gue mau kasih lihat satu gambar lagi...
[caption caption="Sumber Foto: wikipedia"]
Sebuah MPV dari Toyota yang, secara umum, hanya dijual di Jepang sana.
Dan, believe it or not, nama mobil ini adalah.....
Toyota Isis
Cheers..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI