Mohon tunggu...
Andi Anisa Tri Bonewati A.
Andi Anisa Tri Bonewati A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi FKIP Pendidikan Biologi Universitas Haluoleo

Halo, Perkenalkan nama saya Andi Anisa Tri Bonewati Aristiyah. Saya seorang mahasiswi di Universitas Haluoleo, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Biologi. Saat ini saya sedang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 di Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Keberagaman Melalui Modul Nusantara Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 Universitas Jember (UNEJ)

5 November 2023   00:03 Diperbarui: 5 November 2023   00:48 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 3 PMM 3 Universitas Jember/Dok pribadi

Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan kegiatan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa seluruh Indonesia untuk bertukar selama satu semester memiliki tujuan untuk mendapatkan kesempatan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia serta memperkuat persatuan dalam keberagaman. Kegiatan pertukaran mahasiswa ini tidak hanya kegiatan perkuliahan yang berpindah ke perguruan tinggi yang di inginkan tetapi juga kegiatan ini memiliki kegiatan yang akan sangat bermakna bersama dengan kegiatan modul nusantara. 

Modul Nusantara adalah serangkaian aktivitas pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) yang berfokus dalam menciptakan pengetahuan akan keanekaragaman dan kebhinekaan. Kegiatan modul nusantara merupakan kegiatan yang wajib di ikuti mahasiswa pertukaran yang memiliki bobot 4 sks bagi mahasiswa untuk dikonversikan. Tujuan yang akan dirasakan dalam kegiatan modul nusanatara adalah memberikan mahasiswa wawasan terkait kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Kegiatan ini sangat membantu memperkenalkan budaya baru di daerah kampus penerima. Modul Nusantara memiliki 4 kegiatan penting yaitu Kebhinekaan, inspirasi,  refleksi dan kontribusi sosial. Kegiatan modul nusantara memiliki dua orang hebat dibalik keberhasilan modul nusantara kelompok 3 sebagai Ibu kami selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Nurul Dwi Novikarumsari, S.P, M.Si bersama mentor terbail kelompok 3 kak Raisa Wahyu Nuraini.

  • Kebhinekaan 1 : Ask me everything?

Dokumentasi Kebhinekaan/Dok pribadi
Dokumentasi Kebhinekaan/Dok pribadi

Kegiatan kebhinekaan 1 dengan tema "Ask me everything" yang dilaksanakan di halaman Gedung Rektorat Universitas Jember dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Nurul Dwi Novikarumsari, S.P, M.Si bersama mentor kelompok 3 kak Raisa Wahyu Nuraini. Tema Ask me everything yang artinya tanya apa saja kepada saya, kegiatan ini masing-masing teman dapat menanyakan apa saja pada teman yang lain. Pada sesi kali ini DPL dan mentor serta masing-masing mahasiswa memperkenalkan dirinya, berdasarkan asal, kebudayaan, adat istiadat dan berbagai hal yang menyangkut dirinya. Setelah itu, masing-masing dari kami menanyakan apapun dari dirinya yang ingin diketahui. Dari kegiatan tersebut saya pribadi dapat mengenal teman- teman dari pelosok bumi pertiwi dan memperkenalkan diri kepada teman-teman yang berasal dari daerah, asal, kebudayaan dan adat istiadat daerah asalnya serta dapat memperkenalkan daerah, asal, kebudayaan dan adat istiadat dari daerahku. Setelah mengetahui satu sama lain, mahasiswa saling bertukar pikiran sehingga menjadi lebih akrab dan saling merangkul. Pada kesempatan kali ini, saya menjelaskan tentang diriku kepada teman-teman yang berasal dari suku bugis, saya menjelaskan keunikan suku yang saya miliki salah satunya adalah baju adat bugis cewe yang disebut baju bodo dan sarung yang digunakan sebagai pasangan baju adat yaitu lippa sabe'. saya juga memperlihatkan secara langsung baju bodo dan lippa sabe' seperti apa kepada teman-teman saya sebagai bentuk keragaman budaya di Indonesia. 


  • Kebhinekaan 2 : Mana permainanmu?

Dokumentasi Kebhinekaan 2/Dok pribadi
Dokumentasi Kebhinekaan 2/Dok pribadi

Kegiatan kebhinekaan 2 dengan tema "Mana permainanmu?" dilakukan di lapangan Universitas Jember yang sering di sebut lapangan shaun the sheep. kebhinekaan 2 ini dengan tema games gerobak sodor yang disetiap kelompok terdiri dari 6 orang yang dimana kelompok berjumlah 4. kegiatan dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan yang sudah ada dan bersma-sama membuat lapangan dengan garis sebagai tanda lapangan gerobak sodor.

Wawasan dan pengetahuan baru yang diperoleh adalah kebhinekaan 2 dengan tema "mana permainanmu?" merupakan permainan yang di lakukan sambil belajar. permainan dengan nama gerobak sodor adalah permainan yang tidak asing lagi untuk teman-teman memainkannya. gerobak sodor merupakan permainan yang berasal dari Yogyakarta yang dimana dilakukan dengan menghalangi lawan untuk mencapai garis akhir. permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari enam orang. satu tim sebagai penghalang dan satu tim sebagai penyerang. jika penyerang berhasil disentuh oleh penghalang maka permainan akan di tukar. permainan ini paling sering dimainkan oleh anak-anak dan dilakukan berkelompok. tim penghalang yang terdiri dari  6 orang dapat menghalangi tim penyerang untuk sampai digaris akhir dengan pertahanan yang baik. tim penyerang melakukan aksi untuk mencapai garis akhir dengan berbagai cara dan tak tik yang sudah di diskusikan dalam tim. 

Permainan gerobak sodor ini dilakukan bukan hanya permainan untuk senang dan seru tetapi juga mendapatkan banyak manfaat, diantaranya: Memupuk rasa persaudaraan dengan bermain dapat membuat masing-masing peserta dalam tim tersebut mempunyai rasa sama-sama ingin mencapai garis akhir dengan kebersamaan dan kekompakan. Menciptakan suasana yang menyenangkan, walaupun kompetisi dilakukan namun dalam permainan pasti ada yang menang dan ada yang kalah sehingga dari permainan dilakukan agar masing-masing peserta dalam bermain merasakan keseruan dan asyik. Kerja sama yang baik, jika ingin mendapatkan hasil yang baik dalam kelompok tersebut dibutuhkan kerja sama agar permainan tidak saling mendominasi dan bersama-sama mendapatkan hasil yang baik. Dari permainan yang telah dilakukan, dapat ditarik pembelajaran bahwa permainan ini dilakukan agar dapat memupuk rasa persaudaraan, kerja sama, gotong royong, menyenangkan, memberikan semangat, dan arti kompetisi. 


  • Refleksi 1: Siapakah Aku?

Dokumentasi Refleksi 1/Dok pribadi
Dokumentasi Refleksi 1/Dok pribadi

Kegiatan yang dilakukan pada refleksi 1 dengan tema siapakah aku, pada kegiatan ini mahasiswa melakukan kegiatan mereview film pendek dan mendeskripsikan diri jika menjadi peran utama dalam film tersebut. Kegiatan kali ini  didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Nurul Dwi Novikarumsari, S.P, M.Si bersama mentor kelompok 3 kak Raisa Wahyu Nuraini dan juga diberikan fasilitas narasumber yaitu ibu Lenny Luthfiyah S.IKom., M.Si. yang dihadirkan agar dapat merefleksi kegiatan kebhinekaan yang telah dilakukan. Refleksi 1 ini dibuka oleh mentor kak Raisa dan dilanjutkan membahas kegiatan pada hari ini. Kegiatan yang kami lakukan yaitu mereview film pendek "Atas Nama Percaya" diputarkan dan dengan serius kami menonton sambil menuliskan beberapa poin penting dari film pendek tersebut. setelah diputarkan ibu fiyah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merefleksikan film pendek dan ibu fiyah membagi beberapa kelompok yang terdiri atas 6 orang dan duduk melingkar untuk mendiskusikan beberapa hal yang ditanyakan berdasarkan film yang telah ditayangkan. setelah berdiskusi, masing-masing kelompok menyampaikan pendapatnya dari hasil diskusi dan kelompok lain menyampaikan sanggahan atau menambahkan pendapatnya. Di akhir diskusi ibu fiyah selaku narasumber memberikan refleksi dari kegiatan yang dilakukan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan baru. 

Kegiatan refleksi dengan film pendek yang bertema "Atas Nama Percaya" merupakan film pendek yang didalamnya berisi tentang aliran kepercayaan yang ada dibeberapa sudut Indonesia. salah satunya adalah aliran-aliran kepercayaan/agama lokal di pulau sumba dengan kepercayaan marapu dan kepercayaan di pulau jawa tepatnya di cianjur, Jawa Barat dengan kepercayaan penganut aliran kebatinan perjalanan.

  • Kebhinekaan 3: Budaya Dalam Slide (Cerita dari Daerah Kami)

Dokumentasi Kebhinekaan 3/Dok pribadi
Dokumentasi Kebhinekaan 3/Dok pribadi

Kegiatan yang dilakukan pada kebhinekaan 3 dengan tema Budaya Dalam Slide: Cerita Dari Daerah Kami, pada kegiatan kali ini kami diberikan tugas sebelumnya untuk membuat slide presentasi mengenai budaya yang dimiliki baik adat istiadat, tarian, musik, makanan dan hal-hal menarik sesuai dengan asal daerah yang dimiliki. Namun, jika dalam beberapa peserta memiliki asal yang sama maka bisa dalam mengerjakan dan mempresentasikan tersebut bersamaan. masing-masing mempresentasikan asal budaya dan teman-teman lainnya dapat memberikan pertanyaan mengenai hasil presentasi yang ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang budaya yang belum diketahui sebelumnya. Keragaman budaya yang ditampilan berbagai suku dari Indonesia seperti suku Lampung, Palembang, Muna, Buton, Bugis, Mandar, Batak Toba, Batak Karo, Bengkulu, Jambi, Riau, Aceh dan Nusa Tenggara. kegiatan ini berjalan seru dan menyenangkan rasanya ingin berkunjung ke daerah mereka dengan keragamannya. 


  • Kebhinekaan 4: Ruang Kreatif Budaya (Eksplorasi Seni dari Akar Budaya)

Dokumentasi Kebhinekaan 4/Dok pribadi
Dokumentasi Kebhinekaan 4/Dok pribadi

Kegiatan Kebhinekaan 4 ini dilakukan di Ruang Kuliah Tebu 3 Fakultas Pertanian UNEJ, Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegalboto, Jember. Kebhinekaan 4 dengan tema eksplorasi seni dan akar budaya yang dalam pelaksanaannya dilakukan dalam bentuk kelompok yang dibagi menjadi 3 yang setiap kelompok beranggotakan 6 orang berisi dari berbagai daerah. Sistem pembagiannya berdasarkan angka yang disebut berurutan 1 sampai 3 dan disetiap angka yang didapatkan masuk dalam kelompok tersebut. Saya pribad masuk dalam kelompok 3 yang teridiri dari Muhammad Ardiansyah, Ririn, Olyvia, Melani, Nurul dan Juvent. Kami berasal dari masing masing pulau yang berbeda-beda. Dalam setiap peserta yang ada dalam kelompok membuat masing-masing satu karya yang menggambarkan daerahnya baik dalam bentuk lukisan, puisi, cerita pendek atau seni lainnya.

Kegiatan dimulai dengan kak Raisa memberikan peralatan dalam membuat karya, dan kami mulai berkreasi dari apa yang dimiliki dari kebudayaan sendiri. Saya pribadi membuat lukisan dengan menggambar rumah ada saoraja yang merupakan rumah adat suku bugis. Teman-teman ada yang membuat makanan khas, kain adat, membuat syair adat, membuat puisi, membuat cerita pendek, keunikan daerahnya, peninggalan sejarah, menuliskan lagu daerah, rumah adat daerah, masih banyak lagi. Karya yang telah dibuat kemudian masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan karya yang dibuat didepan teman-teman. Kelompok 1 menyampaikan mengenai lagu daerah dari Buton, Sulawesi Tenggara yaitu Otampo. Kelompok 2 menyampaikan karya tulis mengenai syair atau cerita pendek yang berasal dari Lampung. Kelompok 3 memperlihatkan lukisan makanan khas yang ada di Mandar, Sulawesi Barat. Kegiatan eksplorasi seni selesai dengan pemberian tujuan yang dilakukan dan sesi foto bersama karya masing-masing peserta.


  • Refleksi 2: Jenis-jenis Literasi

Dokumentasi Refleksi 2/Dok pribadi
Dokumentasi Refleksi 2/Dok pribadi

Kegiatan Refleksi 2 dengan tema "Jenis-jenis literasi" dilakukan di ruang Ruang Kuliah Tebu 3 Fakultas Pertanian UNEJ, Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegalboto, Jember. refleksi dilakukan bersama dengan ibu DPL Kelompok 3 Nurul Dwi Novikarumsari, SP, M.Si. dan narasumber ibu Herlina Irawati Permadi, S.Pt., M.Sc. Mahasiswa dengan semangat mengikuti kegiatan ini dimulai dari pagi hingga siang hari, refleksi kali ini membahas mengenai jenis-jenis literasi terutama literasi digital dimasa sekarang. Setelah dibuka oleh ibu DPL selanjutnya ibu Narasumber memberikan materi mengenai jenis-jenis literasi. Penjelasan ibu Herlina membuka wawasan dan refleksi setiap mahasiswa akan pentingnya literasi terkhusus literasi digital sebagai mahasiswa Gen- z yang selalu haus akan informasi dan ingin meningkatkan pemahaman dari kegiatan refleksi ini terdapat banyak pengetahuan baru mengenai literasi. Setelah ibu herlina menyampaikan materi dilanjutkan sesi tanya jawab, dimana banyak terdapat mahasiswa yang memerlukan informasi lebih dari ibu herlina selaku narasumber dan ibu Nurul sebagai DPL yang memiliki banyak informasi mengenai literasi digital dibidang ilmu yang dikajinya. di sesi tanya jawab ini peserta aktif memberikan pertanyaan dan pengalaman dari berbagai daerah tentang literasi. Kegiatan refleksi dilakukan dan diakhir kegiatan kami ada sesi foto bersama ibu Herlina, ibu Nurul, kak Raisa,dan peserta kegiatan dari kelompok 3. 

Kegiatan ini dilakukan dengan banyak diskusi dari DPL, narasumber dan mahasiswa. mahasiswa memberikan berbagai pertanyaan untuk menambah wawasan tentang literasi digital dan menceritakan pengalamannya dari literasi digital dalam berbagai aspek kehidupan. ada cerita dari teman-teman tentang kegiatan kampus merdeka pada saat mengikuti kampus mengajar di NTB yang mendapatkan penempatan di daerah pelosok dan di desa yang minim akan literasi membaca dan berhitung maupun literasi digital. pengalaman lain tentang literasi digital dalam kegiatan KKN yang disosialisasikan kepada masyarakat setempat. setelah mendengar cerita dan pengalaman teman-teman membuat saya prihatin akan kurangnya literasi aksara dan literasi digital di Indonesia. 


  • Kebhinekaan 5: Pohon Kehidupan

Dokumentasi Kebhinekaan 5/Dok pribadi
Dokumentasi Kebhinekaan 5/Dok pribadi

Kegiatan kebhinekaan 5 dengan tema "Pohok kehidupan dilakukan di Taman Petik Bunga Arjasa Jember, tempat wisata ini bertempat di Puncak Rembangan, Darungan, Kemuninglor, Arjasa, Jember, Jawa Timur. Tidak hanya ke tempat wisata Taman Petik Bunga, kami juga ke Puncak Rembangan untuk menikmati suasana alam dari pegunungan. Kedua tempat wisata ini dilakukan bersamaan dengan lokasi yang sama. Kegiatan yang dilakukan ditempat pertama yaitu taman petik bunga arjasa yaitu kami diberikan arahan oleh mentor kak raisa sebelum masuk di area taman bunga, selanjutnya kami masuk melihat kanan kiri banyak bunga-bunga yang indah, bunga yang saya ketahui adalah bunga krisan dan bunga tahi ayam yang saya kenal sering disebut didaerah saya. tidak hanya kedua bunga tersebut masih banyak bunga-bunga yang dirawat didalam area bunga yang ditempati tempat yang baik dan terawat sehingga orang yang akan datang berkunjung untuk melihat dan memetik bunga juga nyaman. setelah berjalan melewati berbagai macam bunga dengan mengambil beberapa video dan foto yang indah ditempat itu. kami juga memetik bunga krisan yang akan dibuat bunga rangkai dengan perpaduan warna yang cantik dan indah. Setelah lelah berkeliling, kami beristirahat bersama dan saling bercerita tentang pengalaman yang didapatkan di taman bunga, misalnya ada yang baru melihat bunga ini, ada juga yang baru tau cara memetik bunga yang baik dan benar serta ada juga dari teman-teman yang belajar merangkai bunga. 

Tidak jauh dari taman bunga, kami sudah masuk dikawasan puncak rembangan dan akan sayang sekali jika tidak naik ke puncak rembangan untuk melihat pemandangan indah dan sejuk diatas sana. saat masuk di kawasan puncak rembangan, kami duduk bersama melihat pendangan yang ada sambil merasakan angin yang sejuk. setelah duduk-duduk kami naik di atas sedikit masuk di hotel atau penginapan yang terdapat lapangan luas, kolam renang, permainan ayunan, putar-putar, spot foto cantik yang terlihat dari atas puncak dan masih banyak lagi. disana kami bermain, berfoto dan membuat konten' seru dan menarik. 


  • Kebhinekaan 6: Keragaman Lagu Daerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun