Mohon tunggu...
An Diana Moedasir
An Diana Moedasir Mohon Tunggu... -

a mother of 2, a tea addict and coffeeholic, freelance writer and blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rencana Tuhan Padaku

20 April 2014   02:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada yang istimewa hingga suatu sore

Tak ada yang harus dipersiapkan dengan segera

Tak ada yang penting bagiku untuk bergegas

Hingga kabar itu datang tanpa diminta

Memaksaku segera bersiap meski penuh tanya

Aku harus bagaimana? Aku melihat langit

Kupanggil satu nama yang terlalu kukenal

Tuhan!

Dalam kekalutan, nama-Nya kuhadirkan penuh

Lemahnya jiwa merapal doa dengan sungguh

Tersadar aku tak boleh menyuarakan keluh

Di titik aku terdesak dan ingin menangis

Tuhan memberiku wajah-wajah yang manis

Jangan menampakkan sikap apatis

Tentu, hidupku tak sedemikian tragis

Tuhan sedang mempersiapkan rencana lanjutan

Maha Tahu Dia yang bisa memaksaku spontan

Pun, segala yang sebenarnya sangat riskan

Aku belum siap dengan semua kejutan

Siapalah aku yang berani melawan skenario-Nya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun