Mohon tunggu...
Andi Alny Hilwany
Andi Alny Hilwany Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Product Manager di PT ISMUT FITOMEDIKA INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Seberapa Aman Obat-obatan Penekan Asam Lambung?

10 Februari 2021   15:26 Diperbarui: 11 Februari 2021   08:31 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi-kondisi tersebut di atas memang jarang terjadi pada terapi PPI jangka pendek, namun demikian resiko tetap bisa meningkat jika terdapat obat lain yang dapat berinteraksi dengan PPI. Meskipun PPI memiliki waktu paruh yang singkat, obat ini masih dapat mengalami interaksi dengan obat-obat tertentu dengan jalur metabolisme yang sama, salah satu contohnya adalah Clopidogrel.

Metabolisme PPI dilakukan oleh enzim tertentu di hati. Clopidogrel memiliki jalur metabolisme yang sama dengan PPI, sehingga terjadi inhibisi atau penghambatan kerja enzim oleh PPI dan resiko penyakit kardiovaskular yang lebih parah meningkat.

Selain itu, penurunan keasaman lambung akibat PPI juga dapat mempengaruhi bioavailabilitas obat seperti ketokonazol dan digoksin. Omeprazol dapat menghambat metabolisme diazepam (golongan obat tidur) dan fenitonin (golongan obat anti kejang), akibatnya waktu paruh menjadi lebih panjang dan efek pada sistem saraf menjadi lebih lama.

Lansoprazol dapat meningkatkan klirens teofilin (obat asma atau bronkodilator) sehingga obat cepat diekskresi dan efek terapi pun tidak dapat tercapai secara maksimal. Sedangkan rabefrazol dan pantoprazol tidak menunjukkan adanya interaksi obat yang signifikan. Interaksi obat seperti yang dijelaskan di atas, dapat diperburuk dengan penurunan fisiologis pada pasien-pasien berusia lanjut.

SUMBER REFERENSI

  • Chubineh, S. dan J. Birk. 2012. Proton Pump Inhibitors: The Good, the Bad and the Unwanted. Southern Medical Journal 105(11): 613-618.
  • Katzung, B.G. 2010. Basic and Clinical Pahrmacology 10th Edition. The McGraw Hill, Inc. USA. Terjemahan Nugroho, A.W., L. Rendy dan L. Dwijayanthi. 2010. Farmakologi Dasar dan Klinik. EGC. Jakarta.
  • Lodato, F.D., et al. 2010. Adverse effects of proton pump inhibitors. Best Practice & Research Clinical Gastroenterology 24: 195-197.
  • Targownik L.E, et al. 2009. Gastroenterology.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun