Mohon tunggu...
Andi Alfian
Andi Alfian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rasionalitas dan kritik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Kurikulum

30 Agustus 2024   07:52 Diperbarui: 30 Agustus 2024   08:00 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktik Manajemen Kurikulum di Indonesia

Dalam praktiknya, manajemen kurikulum di Indonesia melibatkan berbagai langkah yang terstruktur dengan baik. Proses ini biasanya dimulai dengan perencanaan kurikulum yang melibatkan identifikasi kebutuhan pendidikan, pengembangan standar kompetensi, serta penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Buku "Manajemen Kurikulum: Konsep dan Implementasi" oleh Suharsimi Arikunto (2009) menjelaskan bahwa perencanaan kurikulum di Indonesia harus sesuai dengan kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti Kurikulum 2013 (K13).

Setelah perencanaan, tahap berikutnya adalah implementasi kurikulum. Pada tahap ini, kurikulum diterapkan di dalam kelas melalui kegiatan belajar mengajar. Penerapan kurikulum harus dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek, seperti kesiapan guru, fasilitas pendidikan, dan dukungan dari pihak sekolah. Buku "Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik" oleh Zainal Arifin (2013) menyoroti pentingnya pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru dalam memastikan kurikulum dapat diterapkan dengan efektif.

Evaluasi kurikulum adalah tahap akhir dalam manajemen kurikulum. Evaluasi dilakukan untuk menilai sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai dan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Evaluasi ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, termasuk hasil belajar siswa, umpan balik dari guru, serta analisis dokumen kurikulum. Referensi penting dalam hal ini adalah buku "Evaluasi Kurikulum" oleh Muhtar (2011), yang membahas berbagai metode dan teknik evaluasi yang dapat digunakan untuk menilai efektivitas kurikulum.

Tantangan dalam Manajemen Kurikulum

Implementasi manajemen kurikulum di Indonesia tidak lepas dari berbagai tantangan. Beberapa tantangan utama termasuk:

Ketidakstabilan Kebijakan: Perubahan kebijakan yang sering terjadi dapat mempengaruhi kestabilan kurikulum dan menghambat proses implementasi yang konsisten.

Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan dalam hal sumber daya manusia, fasilitas, dan pendanaan dapat menghambat pengembangan dan penerapan kurikulum yang berkualitas.

Kualitas Pendidikan Guru: Masih terdapat variasi dalam kualitas pendidikan guru, yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam menerapkan kurikulum secara efektif.

Keterlibatan Stakeholder: Keterlibatan berbagai pihak dalam pengembangan kurikulum seringkali tidak optimal, yang dapat mengurangi relevansi dan efektivitas kurikulum.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun