Kebijakan-kebijakan itu juga tak selalu berhasil. Jika hasilnya buruk, selalu dievaluasi dan akan terus mencoba menemukan bentuk kebijakan baru yang sesuai aspirasi masyarakat dan kebutuhan zaman.
Lalu, mengapa kita harus mundur ke belakang hanya untuk berdebat soal relasi agama dan politik, apalagi merasa paling benar padahal tidak memberi sumbangsih maslahat apapun?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!